by

Spurs Depak Leicester Keluar dari Zona Liga Champions

Leicester City akhirnya harus terdepak dari zona Liga Champions Eropa. Hal ini ditentukan berdasarkan pertandingan terakhir Liga Primer Inggris yang berlangsung di kandang sendiri di Stadion King Power. Pada laga pekan ke-38, Leicester takluk dari Tottenham Hotspur dengan skor 2-4.

Sepasang gol The Foxes dicetak oleh Jamie Vardy dari titik penalti di menit ke-18 dan gol di menit ke-52. Sementara itu empat gol Spurs dilesatkan oleh Harry Kane di menit ke-41, gol bunuh diri Kasper Schmeichel di menit ke-76, dan sepasang gol Gareth Bale di menit ke-87 dan 90+5.

Leicester finis di posisi kelima dengan raihan total 66 poin dari 38 laga. Leicester tertinggal satu angka dari Chelsea di posisi keempat. Sementara itu posisi ketiga ditempati Liverpool dengan 69 poin. Liverpool dan Chelsea menemani Manchester United dan Manchester City ke pentas Liga Champions Eropa musim depan.

Sementara itu Leicester yang finis di posisi kelima akan berlaga di pentas Liga Europa. Leicester ditemani West Ham United yang mengakhiri kompetisi di posisi keenam untuk berlaga di turnamen level kedua di Eropa itu.

Bagi Spurs kemenangan ini tetap tidak meloloskan mereka ke zona Eropa. The Lyliwhites finis di posisi ketujuh dengan raihan total 62 angka, tertinggal tiga angka di belakang West Ham United.

Pelatih Spurs, Ryan Mason mengatakan timnya berhasil menampilkan permainan impresif, terutama di babak kedua. Ia melihat para pemainnya bisa menampilkan permainan yang apik.

“Performa di babak kedua sungguh luar biasa. Kami menunjukkan kualitas yang mengesankan. Kami bermain berani dan agresif serta tampil sebagai tim. Banyak energi di tempat ini dan hal itu bisa dirasakan,” beber Mason.

Lebih lanjut suksesor Jose Mourinho itu menegaskan timnya tetap tampil tenang dan fokus. Mereka tahu ini adalah pertandingan penting, termasuk menentukan nasib sang lawan.

“Kami mampu memaksimalkannya. Kami tetap tenang di berbagai situasi, karena ini pertandingan besar bagi mereka dan kami,” tegas pelatih yang belum menginjak usia kepala tiga itu.

Walau begitu Mason tetap mengaku kecewa dengan pencapaian mereka musim ini. Ia sebenarnya mengharapkan timnya bisa berlaga di pentas Eropa musim depan. Ia menegaskan mereka akan kembali bertarung musim depan.

Sementara itu berkembang pula rumor terkait masa depan kapten dan bintang Spurs, Harry Kane. Menurut Garry Neville, ada sejumlah klub Liga Primer Inggris yang berpotensi merekrut Kane. Salah satunya adalah Manchester United. United dianggap lebih berpeluang ketimbang Manchester City.

“Sulit. City cenderung enggan melewati anggaran, 65 juta paun atau 70 juta paun (adalah rekor transfer mereka), mereka tidak akan mendapatkannya dengan harga segitu,” beber Neville.

Susunan pemain Leicester City versus Tottenham Hotspur:

Leicester (3-4-1-2): 1-Kasper Schmeichel; 27-Timothy Castagne, 3-Wesley Fofana (24-Nampalys Mendy 21′), 4-Caglar Soyuncu; 11-Marc Albrighton (17-Ayoze Perez 80′), 8-Youri Tielemans, 25-Wilfried Ndidi, 33-Luke Thomas; 10-James Maddison (21-Ricardo Pereira 62′); 14-Kelechi Iheanacho, 9-Jamie Vardy

Pelatih: Brendan Rodgers

Tottenham (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 2-Matt Doherty, 6-Davinson Sanchez, 4-Toby Alderweireld, 3-Sergio Reguilon; 5-Pierre-Emile Hojbjerg, 8-Harry Winks; 7-Son Heung-min (14-Joe Rodon 90+4′), 20-Dele Alli (27-Lucas Moura 68′), 23-Steven Bergwijn (9-Gareth Bale 68′); 19-Harry Kane

Pelatih: Ryan Mason

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.