by

Pelatih Man United: Pembentukan Liga Super Eropa Gagasan yang Buruk

Sambutan negatif terhadap pembentukan Liga Super Eropa mengemuka dari berbagai pihak. Tidak hanya penolakan dari para penggemar sepak bola, sejumlah pelatih pun mengutarakan keberatan. Salah satunya datang dari pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.

Pelatih asal Norwegia itu mengatakan pembentukan Liga Super Eropa adalah menciptakan kasta dalam sepak bola. Ia pun sependapat dengan kritik para penggemar tentang hal ini.

“Saya senang fans menyuarakan pendapatnya dan kami sudah mendengarkan mereka. Itu sudah menyatukan kasta sepakbola,” beber Solskjer.

Lebih lanjut ia menyebut dirinya sebagai bagian dari penggemar. Menurutnya, konsep yang ditawarkan Liga Super Eropa tidak ia sukai.

“Saya sendiri juga seorang suporter. Akan ada hari ketika saya kembali dan menonton Manchester United. Saya tidak suka konsepnya. Kami memang sudah jadi pionir. Kami punya Busby Babes. Kami ingin jadi bagian kampanye Eropa.”

Ia tegas mengatakan pembentukan Liga Super Eropa sebagai gagasan yang buruk. Menurutnya, setiap tim harus berjuang untuk berprestasi. Mengatasi berbagai kendala termasuk merasa takut gagal. Sementara itu konsep elitis yang dibangun Liga Super Eropa membuat tim-tim peserta kehilangan rasa tersebut.

“Tapi Anda tidak bisa memberikannya begitu saja karena punya nama. Anda harus meraihnya agar berhak ada di sana. Anda butuh rasa takut gagal. Itu tidak ada di sana. Itu gagasan yang buruk,” tegasnya.

Belakangan, sejumlah tim Liga Primer Inggris yang sempat menyatakan kesediaan bergabung dalam Liga Super Eropa, menarik diri. Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Chelsea pun memilih balik kanan.

“Manchester City Football Club dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk mundur dari grup yang mengembangkan rencana European Super League,” ungkap pernyataan resmi The Citizen.

Arsenal yang mengikuti langkah tim-tim Liga Inggris lainnya menulis panjang lebar di situs resmi. Pihak klub menyatakan permintaan maaf kepada para penggemar.

“Beberapa hari belakangan lagi-lagi telah menunjukkan dalamnya perasaan yang dimiliki suporter kami di seluruh dunia terhadap klub hebat ini dan permainan yang kita cintai,” buka Arsenal.

“Kami tak pernah berniat menyebabkan kesulitan seperti ini. Namun, ketika undangan untuk gabung Super League datang, sementara tahu tidak ada jaminan, kami tidak mau ketinggalan untuk memastikan kami melindungi Arsenal dan masa depannya.”

Arsenal menyatakan terbuka mendengar berbagai respon tidak hanya dari para penggemar tetapi juga komunitas sepak bola yang lebih luas dalam beberapa hari terkahir. Akhirnya, mereka mengambil keputusan untuk berada bersama para penggemar itu.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.