Tim nasional Belgia memetik hasil sempurna sepanjang babak penyisihan grup EURO 2020. Di pertandingan terakhir fase grup menghadapi Finlandia pada Selasa, 22 Juni 2021, The Red Devils menang dua gol tanpa balas.
Sepasang gol Belgia lahir dari gol bunuh diri Hradecky di menit ke-74 dan aksi Romelu Lukaku di menit ke-81.
Kemenangan ini memberikan Belgia tiga poin untuk menyempurnakan perolehan poin menjadi sembilan dari tiga laga yang telah dijalani. Belgia pun lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup B.
Belgia menguasai jalannya pertandingan. Namun tidak mudah bagi armada Roberto Martinez untuk mencetak gol sepanjang babak pertama. Belgia baru bisa memecah kebuntuan selepas menit ke-70.
Berawal dari sundulan Thomas Vermaelen yang membentur tiang gawang, bola justru mengenai lengan Hradecky dan masuk ke gawang Finlandia.
Gol ini memacu semangat Belgia. Terbukti, gol kedua pun tercipta kurang dari sepuluh menit kemudian. Kali ini giliran Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor usai menuntaskan umpan terukur Kevin De Bruyne.
Walau tidak mencetak gol, De Bruyne terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan tersebut. Pemain Manchester City itu memang tampil gemilang sepanjang pertandingan. Ia menjadi motor permainan Belgia.
Usai laga, De Bruyne mengakui tidak mudah bagi mereka memenangi pertandingan tersebut.
“Itu adalah pertandingan yang sulit hari ini. Kami tahu bahwa Finlandia akan bermain sangat kompak dan akan sulit untuk ditembus. Tetapi, sejak kami mencetak gol, kami tahu mereka harus keluar (dari permainan bertahan) dan pertahanan mereka lebih terbuka. Babak kedua kami bermain lebih baik,” beber De Bruyne.
Lebih lanjut ia mengatakan penghargaan individu sebagai “man of the match” membuatnya senang. Namun baginya yang terpenting adalah bisa berkontribusi bagi tim dan timnya bisa memetik hasil positif.
“Selalu menyenangkan mendapatkan penghargaan individu, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kami bermain sebagai sebuah tim,” sambungnya.
Ia menegaskan perannya untuk terus memotivasi rekan-rekannya agar semakin berkembang. Pertandingan tersebut memberi mereka pelajaran untuk menghadapi laga selanjutnya.
“Saya mencoba mendorong tim untuk terus berkembang, begitu juga secara individu. Kami belajar banyak hari ini. Sekarang harus bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.
Susunan pemain Finlandia versus Belgia:
Finlandia (3-5-2): Lukas Hradecky; Joona Toivio, Paulus Arajuuri, Daniel O’Shaughnessy; Jukka Raitala, Robin Lod, Tim Sparv (59′ Rasmus Schueller), Glen Kamara, Jere Uronen (70′ Nikolai Alho); Joel Pohjanpalo (70′ Joni Kauko), Teemu Pukki (90′ Fredrik Jensen)
Pelatih: Markku Kanerva
Belgia (3-4-3): Thibaut Courtois; Dedryck Boyata, Jason Denayer, Thomas Vermaelen; Leandro Trossard (76′ Thomas Meunier), Kevin De Bruyne (90′ Hans Vanaken), Axel Witsel, Nacer Chadli; Jeremy Doku (76′ Michy Batshuayi), Eden Hazard, Romelu Lukaku (84′ Christian Benteke)
Pelatih: Roberto Martinez
Comment