Xavi Hernandez baru saja diresmikan sebagai pelatih utama Barcelona. Pria berusia 41 tahun ini akan memikul tanggung jawab besar. Sebab, tim yang akan ditangani sedang mengalami krisis besar.
Performa Barca sedang terseok-seok baik di pentas domestik maupun di Liga Champions Eropa. Presiden klub, Joan Laporta pun memberikan target kepada mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol itu.
Target itu baik di level domestik maupun kancah Eropa. Laporta berharap Barcelona bisa lolos dari babak grup Liga Champions musim ini.
Selain itu, sang presiden berharap Barcelona bisa finis di posisi empat besar agar bisa pentas di Liga Champions Eropa musim depan.
“Lolos di antara empat besar dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions itu perlu untuk menjaga wibawa kami,” beber Laporta.
Selain itu, Laporta tidak ingin Barcelona kehilangan gairah. Ia berharap tim tersebut bisa memberikan perlawanan dan tetap bersaing dengan tim-tim unggulan lainnya.
“Bukan cuma harus lolos empat besar, kami juga harus bersaing,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu tantangan Xavi Hernandez adalah membangun tim dengan sumber daya pemain yang ada. Selain tanpa Lionel Messi, tim tersebut pun sedang dilanda badai cedera yang menimpa para pemain penting. Salah satu pemain yang tengah berjuang pulih adalah Ousmane Dembele.
“Akan selalu ada cedera. Masalahnya terlalu banyak. Anda harus berlatih dengan baik, mencegah (pemain dari cedera) di gym. Lakukan segala macam hal agar pemain baik-baik saja,” ungkap Xavi terkait cedera pemain.
Xavi tetap optimis dengan pemain muda asal Prancis itu. Ia yakin Dembele bisa menjadi pemain terbaik di masa mendatang.
“Bagi saya, Dembele bisa menjadi yang terbaik di dunia dalam posisinya dengan bekerja. Saya tidak ragu dia bisa membuat perbedaan di Barcelona dan menjadi bintang dunia. Kami harus membantunya. Pembaruannya adalah prioritas, tentu saja,” pungkas Xavi.
Comment