Inter Milan akhirnya keluar sebagai juara Serie A musim 2020/2021. Kepastian raihan Scudetto itu terjadi setelah pertandingan antara Atalanta kontra Sassuolo di Mapei Stadium pada Minggu, 2 Mei 2021 malam WIB.
Mengapa pertandingan tersebut menjadi penentu? Pasalnya, hasil pertandingan itu menentukan cepat atau lambat Inter menggapai tangga juara. Pertandingan tersebut kemudian berkesudahan sama kuat, 1-1.
Dengan hanya bertambah satu angka, maka Atalanta sebagai pesaing terdekat dipastikan tak bisa menyamai perolehan poin Inter Milan dengan sisa pertandingan menuju akhir musim. Atalanta kini mengemas total 69 poin. Sementara itu sisa pertandingan adalah empat laga.
Poin maksimal yang bisa diraih Atalanta adalah 81. Sementara itu Inter kini mengemas 82 poin sehingga dipastikan tak terkejar.
Tentu keberhasilan Inter ini tidak lepas dari campur tangan sang pelatih, Antonio Conte. Usai memastikan timnya meraih gelar juara, meruntuhkan dominasi Juventus dalam beberapa musim terakhir, pelatih asal Italia itu mengatakan pencapaian ini menjadi salah satu terpenting sepanjang kariernya.
“Saya menempatkan ini di antara kesuksesan terpenting dalam karir saya. Ini sulit, karena bukanlah pilihan yang mudah bagi saya untuk datang ke Inter saat tim tidak kompetitif atau memiliki sumber daya untuk bisa mencapai sesuatu,” beber Conte.
Lebih lanjut mantan pelatih Chelsea itu mengatakan pengalaman masa lalu juga menjadi pemicu sepak terjangnya saat ini. Ia mengaku tertantang dengan berbagai persaingan yang terjadi di kompetisi Serie A.
“Ditambah saya pergi ke klub yang menjadi rival Juventus. Saya bermain selama bertahun-tahun dan mendominasi liga. Ada banyak hal negatif yang saya alami. Saya merespon tantangan ini dengan semangat yang besar. Saya pikir kerja keras membayar semua pengorbanan itu,” lanjutnya.
Sementara itu, keberhasilan Inter Milan mendapat apresiasi dari banyak pihat. Salah satu datang dari pelatih Juventus, Antonio Conte yang notabene pernah merasakan sentuhan tangan dingin Conte.
“Saya mengucapkan selamat kepada Inter dan bos (Conte) atas gelar yang pantas ini,” ungkap Pirlo.
Lebih lanjut mantan pemain timnas Italia dan Juventus itu mengatakan kesuksesan Inter Milan mestinya memotivasi mereka untuk berbenah menghadapi musim yang akan datang. Juventus masih berpeluang mengakhiri musim ini di urutan kedua yang saat ini diperebutkan oleh Atalanta dan AC Milan.
“Sekarang kami perlu berubah, karena kami ingin menjadi juara lagi. Satu era berakhir setelah sembilan Scudetto berturut-turut, era lainnya sekarang akan dimulai dan kami bertujuan untuk kembali ke sana,” pungkasnya.
Comment