Patut diakui kepindahan Sadio Mane ke Bayern Muenchen tak seindah yang dibayangkan. Mantan pemain Liverpool itu justru menghadapi kesulitan, jauh dari kata gemilang seperti saat berseragam The Reds.
Hal ini diakui oleh Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman itu terang-terangan menyebut apa yang ditunjukkan Mane di musim pertamanya di Jerman jauh dari harapan timnya.
Mane yang ditebus seharga 41 juta euro dan diikat kontrak berdurasi tiga tahun sesungguhnya diharapkan menjadi mesin gol bagi Die Roten. Yang terjadi, pemain asal Senegal itu justru mandek dan lebih banyak menghias bangku cadangan.
Mane baru mencetak 12 gol dari 38 pertandingan di semua kompetisi. Tidak hanya seret gol, Mane juga bertindak indisipliner dengan menonjok rekan setimnya, Leroy Sane usai timnya kalah di kandang Manchester City di pentas Liga Champions Eropa.
Tuchel yang merupakan pelatih Mane saat ini mengakui apa yang ditampilkan sang pemain masuh jauh dari harapan mereka. Ia mengakui menjadi starter bukanlah pekerjaan mudah baginya.
“Dia jauh dari harapan. Persaingan di sini sangat tinggi, turun sebagai starter tidak mudah baginya,” aku Tuchel.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Chelsea itu mengakui apa yang dikatakannya sama sekali tidak berbeda dari pendapat umum.
“Para pemain juga tahu itu. Dia mengerti pendapat saya dan opini klub,” sambungnya.
Mane pun diisukan akan dilepas FC Hollywood dengan Timur Tengah sebagai calon destinasi berikutnya untuk pemain 31 tahun itu.
Sebaliknya, pihak Bayern pun makin serius mengejar striker baru. Nama Harry Kane, striker Tottenham Hotspur dan timnas Inggris pun terus diincar agar bisa diboyong ke Jerman.
Apakah Bayern masih memberi waktu bagi Mane untuk membuktikan diri? Bila tidak, ke mana Mane akan berlabuh? Lantas, siapa sosok yang tepat menggantikan Mane? Bisakah Bayern meyakinkan Spurs untuk melepaskan bintangnya?
Comment