by

Peluang Liverpool ke Semi Final Liga Champions Sangat Tipis

Demikian anggapan mantan asisten pelatih Liverpool di masa kepelatihan Rafael Benitez, Pako Ayestaran. Menurut Pako, Liverpool memiliki harapan yang sangat tipis untuk bisa menyingkirkan Real Madrid di perempat final Liga Champions Eropa.

Kedua tim dijadwalkan bertemu di Stadion Anfield pada Kamis, 15 April 2021 dini hari WIB. Liverpool memiliki modal kurang bagus setelah kalah 1-3 di pertemuan pertama di markas Madrid. Dengan demikian tim tersebut harus mengejar defisit dua gol.

Menurut Pako, mengejar ketertinggalan atas tim sekelas Madrid tentu tidak mudah. Ia pesimis, mantan timnya itu bisa membalikkan keadaan. Selain memiliki modal tiga gol kandang, Madrid juga tidak akan mendapatkan tekanan dari publik tuan rumah. Liverpool dipastikan dalam keadaan kosong saat kedua tim bertarung.

“Real Madrid mendapatkan banyak keuntungan saat Anfield kosong. Suasana yang saya alami di perempat final bersama Juve dan di semifinal bersama Chelsea, wow, berat sekali. Itu sangat mendorong tim Anda,” beber Pako.

Walau demikian, Pako masih memiliki seberkas harapan. Ia tahu Anfield bukan stadion yang ramah bagi para lawan. Hanya saja Madrid memiliki para pemain berpengalaman dan sudah biasa bagi mereka menghadapi tekanan seperti ini.

“Pertandingan di Anfield itu tidak mudah. Tapi Madrid sangat berani untuk hidup dalam atmosfer seperti itu dengan para pemain top”

Hal lain yang menyulitkan Liverpool adalah kondisi tim. Liverpool memiliki skuad yang timpang. Beberapa pemain utama masih dibekap cedera. Selain itu, tim besutan Jurgen Klopp itu sedang dalam tren kurang baik. Inkonsistensi kerap diperlihatkan tim tersebut.

“Tapi sekarang mereka menang. Sekarang mereka memiliki momentum positif. Mereka memiliki pemain di lini tengah seperti Casemiro, Kroos dan Modric yang berada pada level yang diharapkan dari mereka. Dan tidak adanya perubahan itu berarti bahwa elemen apa pun yang masuk ke tim dapat bekerja dengan baik,” beber Pako memberi contoh.

Sementara itu situasi berbeda terjadi dengan Liverpool. Keterpurukan di Liga Primer Inggris menjadi bukti. Situasi ini tentu membuat perjuangan Liverpool menjamu Madrid akan semakin berat.

“Mereka (Liverpool) berada di titik yang berlawanan, dengan banyak keraguan sepanjang tahun. Ketidakhadiran membuat mereka berada dalam lautan keraguan,” pungkasnya.

Apakah Liverpool akan membuat kejutan sama seperti saat menyingkirkan Barcelona musim lalu? Atau Real Madrid masih terlalu tangguh untuk disingkirkan? Kita lihat saja nanti.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.