by

Komentar Pelatih Milan Usai Imbangi Man United di Liga Europa

AC Milan berhasil mencuri gol di kandang Manchester United saat kedua tim bertemu di leg pertama babak 16 besar Liga Europa pada Jumat, 12 Maret 2021 dini hari WIB. Laga yang digelar di Stadion Old Trafford itu berakhir dengan skor 1-1.

Hasil imbang ini tentu menguntungkan Milan. Mereka hanya perlu hasil imbang di leg kedua untuk lolos ke babak selanjutnya. Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion San Siro pekan depan.

Pelatih Rossoneri, Stefao Pioli mengatakan bahwa timnya sudah berjuang maksimal di laga ini. Ia menyadari United adalah tim kuat. Bisa mengimbangi tim tersebut menunjukkan timnya mengalami perkembangan luar biasa.

“Tim bermain dengan kepribadian. Kami menderita di saat-saat sulit. Kami tahu mereka punya kualitas, tapi performa ini semestinya bisa meningkatkan kepercayaan diri kami,” beber Pioli.

Pelatih asal Italia itu mengatakan United adalah lawan yang tepat bagi mereka. Mereka sudah berjuang untuk meningkatkan performa dan selanjutnya menargetkan kemenangan saat balik menjamu The Red Devils di leg kedua nanti.

“Ketika kami bermain imbang dengan Manchester United, saya pikir mereka adalah lawan yang tepat buat kami. Kami bekerja untuk meningkatkan diri dan berupaya menang lagi,” sambungnya.

Pioli memiliki target besar. Ia ingin membawa Milan berbicara banyak di kompetisi tersebut. Tentu untuk itu mereka harus bisa menyingkirkan United. Tidak hanya United, ada sederet tim kuat yang siap menghadang mereka dalam perjalanan menuju tangga juara.

“Kami ingin membawa Milan ke tempat kami berada dan ini adalah laga di mana anda berkembang. Kami ingin terus maju dan untuk melakukannya, kami harus mengalahkan tim-tim seperti ini.”

Pioli menegaskan kemenangan ini bukan segalanya. Masih ada pertandingan kedua untuk memutuskan siapa yang lebih pantas ke babak perempat final. Ada sederet laga berat yang menanti mereka.

“Hasil hari ini positif, tapi kami menghadapi pertandingan berat lainnya di depan. Pekerjaan belum selesai, mereka tim yang hebat,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Manchester United sebenarnya lebih dulu unggul di menit ke-50. Sundulan pemain muda, Amad Diallo tidak mampu dibendung Gianluigi Donnarumma.

Sayangnya, keunggulan di depan mata United buyar jelang bubaran. Sebelum wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, tandukan Henderson menyambut sepak pojok Krunic berhasil mengoyak gawang tuan rumah yang dijaga Dean Henderson. Gol tersebut sekalidus memaksa kedua tim berbagi hasil seri.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.