by

Bermain di Ligue 1, Fabregas Kirim Peringatan pada Messi

Setelah lebih dari 20 tahun merumput di LaLiga Spanyol, Lionel Messi akan memulai babak baru. Pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu akan mengarungi kompetisi Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain (PSG) mulai musim baru ini.

Kiprah Messi di lapangan hijau sudah tidak diragukan lagi. Namun demikian, Messi tidak bisa dengan mudah menaklukkan kompetisi itu. Demikian peringatan yang dikirim mantan pemain Barcelona dan Arsenal, Cesc Fabregas.

“Ketika PSG tidak juara, semua orang melihatnya sebagai bencana karena mereka menghabiskan banyak uang,” beber Fabregas.

Lebih lanjut pria asal Spanyol itu mengatakan selama ini PSG menjadi tim yang superior di kompetisi itu. Namun tim-tim lain memiliki ambisi untuk memutuskan dominasi mereka. Hal ini seperti terlihat di musim lalu. AS Monaco dan Lille menjadi ancaman serius.

“Semua orang melihatnya sebagai liga satu tim, tapi dalam lima tahun terakhir, mereka (PSG) juara tiga kali dan di tengah-tengahnya ada Monaco dan Lille, memutus laju mereka.”

Fabregas mengatakan Ligue 1 juga kompetitif seperti liga-liga lainnya di Eropa. Selain itu dibutuhkan intensitas dan kecepatan yang tinggi. Para pemain yang bertarung pun sangat kuat dan mampu bertahan dengan baik.

“Saya bilang ini adalah liga yang kompetitif, tidak semudah yang orang kira, sangat agresif, sangat intensif, sangat cepat, para pemainnya sangat kuat, mereka bertahan dengan baik.”

Seperti diketahui hattrick gelar Ligue 1 PSG terhenti musim lalu. Dominasi Les Parisien dihentikan Lille. PSG harus puas mengakhiri kompetisi di urutan kedua. Empat musim sebelum itu, AS Monaco mampu mengacaukan dominasi PSG dengan menjadi juara Ligue 1 2016/2017.

“Saya yakin Pochettino memilih punya skuad fantastis dengan tekanan besar, tahu kalau dia harus menang, daripada sebaliknya,” sambung Fabregas.

Fabregas yang juga pernah bermain untuk Arsenal mengaku PSG tentu dalam tekanan untuk bisa membentuk tim hebat. Hal ini bertujuan untuk menjuarai Liga Champions Eropa, hal mana yang nyaris dicapai dalam dua musim terakhir.

“Mereka pasti punya tekanan ketika Anda menciptakan tim super, karena jelas mereka ingin juara Liga Champions. Mereka sudah lama berusaha dan ini seperti dorongan terakhir.”

Secara kualitas, Fabregas mengakui tidak ada yang lebih baik dari Messi. Selain memiliki pemain depan terbaik, PSG juga baru saja mendapatkan Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum, dan Achraf Hakimi. Menurut Fabregas ketiga pemain itu adalah yang terbaik di posisinya.

“Tidak ada yang lebih baik daripada Lionel Messi, tidak ada bek yang lebih baik daripada Ramos, Wijnaldum adalah salah satu gelandang terbaik saat ini, Achraf Hakimi adalah bek kanan terbaik di Eropa. Sepertinya mereka melakukan dorongan ekstra, terakhir, untuk melihat ke mana ini akan membawanya,” tegas Fabregas.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.