by

Gara-gara Ini Tuchel Pinggirkan Lukaku

Saat ini Romelu Lukaku sedang mengalami masalah di Chelsea. Hal ini disebabkan oleh komentar yang dikeluarkannya beberapa waktu lalu. Komentar tersebut berdampak panjang.

Ternyata komentar tersebut mendapat tanggapan luas. Salah satunya datang dari Thomas Tuchel. Sang pelatih memberikan reaksi keras atas pernyataan sang pemain.

Tuchel mengaku tidak senang dengan komentar Lukaku. Sebab, komentar itu bisa mendatangkan kegaduhan yang tidak perlu.

“Saya tidak menyukainya karena mendatangkan kegaduhan yang tidak kami perlukan. Itu tidak membantu,” beber Tuchel.

Selain itu, Tuchel mengatakan pernyataan tersebut bisa berkembang menjadi isu yang tidak terkontrol. Dengan hanya memangkas kalimat pernyataan Lukaku bisa memantik kontroversi luas.

“Di sisi lain, kami tidak mau melebih-lebihkannya. Anda tahu dengan sangat baik bagaimana ini, sangat mudah untuk mengambil omongan tidak sesuai konteksnya. Sangat mudah untuk memangkas kalimat dan menjadikannya headline, lalu menyadari bahwa itu tidak terlalu buruk dan mungkin yang dia maksud bukan begitu.”

Tuchel menegaskan dirinya tak suka dengan komentar Lukaku. Ia tak yakin pemain tersebut sedang tak bahagia di Stamford Bridge. Ia justru merasa sebaliknya.

“Tapi terus terang kami tidak menyukainya. Saya tidak merasa dia tidak bahagia. Saya merasa justru sebaliknya, itulah kenapa ini mengejutkan. Tapi salah kalau tanya ke saya,” tegas pelatih asal Jerman itu.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara bersama Sky Sports, Lukaku curhat. Ia mengatakan dirinya tidak mengharapkan bergabung dengan Chelsea. Ia berharap bisa bergabung salah satu dari Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Muenchen.

“Musim panas lalu, saya bicara dengan manajemen Inter dan bertanya soal kontrak baru. Saya bilang saya sudah 28 tahun, saya ingin merencanakan hidup saya di Italia dengan kesepakatan baru, tapi Inter bilang tidak ada. Mungkin karena masalah ekonomi. Bagi saya, itu sesuatu yang sulit diterima.”

Pemain internasional Belgia itu sebenarnya berharap setelah meninggalkan Inter Milan ia bisa bergabung dengan salah satu dari deretan klub top yakni Barcelona, Real Madrid atau Bayern Muenchen.

“Ada beberapa tim di level top: Barcelona, Real Madrid, Bayern. Semua pemain memimpikannya, itu fakta. Saya pikir bisa ke salah satu tim itu setelah Inter.”

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.