Spanyol harus bersusah payah mendapatkan tiga poin di pertandingan pertama Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2022. Menghadapi tuan rumah Georgia di Boris Paichadze Dinamo Arena pada Minggu, 28 Maret 2021, La Furia Roja hanya mencatatkan kemenangan tipis dengan skor 2-1.
Gol kemenangan Tim Matador terjadi jelang bubaran. Ferran Torres mencetak gol pertama bagi Spanyol di menit ke-56. Sepakan pemain Manchester City itu mampu mengoyak gawang Georgia yang dijaga Loria. Sementara itu gol kedua terjadi di masa injury time melalui sepakan Dani Olmo memanfaatkan umpan Jordi Alba.
Tuan rumah bahkan lebih dulu membuka keunggulan jelang babak pertama berakhir. Khvicha Kvaratskhelia berhasil memanfaatkan assist dari Otar Kiteishvili untuk menggetarkan gawang tim tamu.
Situasi yang dialami Spanyol ini sempat membuat sang pelatih, Luis Enrique kehilangan kontrol. Dalam bahasanya ia menyebut nyaris mengalami serangan jantung.
“Saya di ambang serangan jantung. Kami sudah kehilangan kepercayaan diri dan Anda bisa melihatnya di babak pertama.”
Lebih lanjut mantan pelatih Barcelona itu menilai timnya membuat kesalahan kecil di lini pertahanan yang membuat mereka harus mengejar ketertinggalan/
“Kami membuat sebuah kesalahan kecil bertahan dan sudah tahu itu akan rumit sejak saat itu. Niat kami tadinya itu memainkan lebih banyak operan di dalam dan menciptakan lebih banyak peluang.”
Kemenangan ini tentu memberi Spanyol tiga angka pertama. Hanya saja hasil tersebut terlihat tidak pantas diraih tim sekaliber Spanyol. Mantan juara dunia itu tidak luput dari kritik setelah hanya mencatatkan kemenangan tipis atas tim berperingkat 89 dunia. Namun begitu Enrique tak peduli dengan berbagai kritik. Ia tetap melihat pada tiga poin yang bisa mereka bawa pulang.
“Tentu saja [pantas menang-red]. Kalau orang-orang berpikir kami tidak layak mendapatkannya, maka saya tidak peduli,” lanjut dia.
Menurutnya tidak ada yang salah dengan gol jelang pertandingan usai. Hal itu menandakan perjuangan timnya tak mengenal kata menyerah hingga pertandingan berakhir.
“Kalau Anda mencetak gol di menit ke-90 sekian itu karena Anda sudah bekerja keras untuk golnya. Setiap kemenangan akan mengangkat moral kami tapi kami tidak boleh santai sekarang,”tegasnya.
Susunan Pemain Georgia versus Spanyol:
Georgia (4-2-3-1): Giorgi Loria; Guram Giorbelidze, Lasha Dvali, Guram Kashia, Otar Kakabadze (Grigol Chabradze 79′); Jaba Kankava, Valeriane Gvilia; Saba Lobzhanidze (Levan Shengelia 70′), Otar Kiteishvili (Giorgi Beridze 71′), Khvicha Kvaratskhelia (Nika Kvekveskiri 79′); Budu Zivzivadze (Giorgi Kvilitaia 62′).
Pelatih: Willy Sagnol
Spanyol (4-1-4-1): Unai Simon; Pedro Porro (Marcos Llorente 65′), Eric Garcia, Diego Llorente (Inigo Martinez 46′), Jordi Alba; Sergio Busquets (Mikel Oyarzabal 73′); Ferran Torres, Fabian Ruiz (Thiago Alcantara 55′), Pedri, Bryan Gil (Daniel Olmo 46′); Alvaro Morata.
Pelatih: Luis Enrique
Comment