Indonesia sudah memasukan enam stadion dalam daftar calon tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Keenam stadion tersebut yakni Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupar (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Hal itu disampaikan Erick Thohir, Ketua Umum PSSI usai rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
“Memang kita sudah ada enam lapangan yang lolos kualifikasi sebelumnya. Nah, kita tambahkan dua lagi. Kita sudah tahu yang mana yang ditambahkan, sudah tahu lah yang satunya. Satu lagi dekat-dekat Jakarta,” beber Erick.
Masih ada dua stadion lagi yang akan ditambahkan. Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Pakansari (Cibinong) berpeluang masuk dalam daftar tersebut.
“Tapi kami sampaikan kepada rekan-rekan media bahwa kondisi lapangan yang sudah lolos sebelumnya kan berbeda dengan kondisi hari ini,” ujarnya.
Pada akhirnya FIFA yang akan menentukan stadion-stadion mana yang akan digunakan untuk menggelar event akbar itu.
“Dari FIFA sendiri akan datang ke Indonesia untuk menyeleksi lapangan yang diajukan. Tentu kami memprioritaskan lapangan sebelumnya,” tegasnya.
Erick Thohir menyebut ada tiga poin yang menjadi fokus perhatian mereka dalam rapat terbatas itu.
“Pertama tentu yang paling penting, proses administrasi menjadi prioritas karena dalam pembuatan anggaran negara pasti ada prosesnya,” ungkap Erick.
Erick menyebut kedua pihak melakukan sinkronisasi anggaran yang jumlahnya tak jauh berbeda dengan anggaran Piala Dunia U-20.
“Untuk itu, kami bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga di atas tadi mensinkronisasi anggaran yang sebenarnya tidak jauh berbeda dari Piala Dunia U-20,” tambahnya.
Hal kedua yang dibahas adalah terkait lapangan.
“Tapi kami sampaikan juga bahwa kondisi lapangan yang sudah lolos sebelumnya kan berbeda dengan kondisi hari ini. Yang ketiga saya mohon kepada Pak Menteri untuk memberi dukungan kepada program Tim Nasional,” tegasnya.
Comment