Real Madrid harus terhenti di babak perempat final Copa del Rey 2021/2022. Adalah Athletic Bilbao yang mengandaskan harapan Los Blancos untuk menjadi juara. Bilbao menyingkirkan Madrid usai mencatatkan kemenangan satu gol tanpa balas.
Madrid sebenarnya mampu mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen. Namun, Madrid tak memiliki banyak peluang dengan hanya mencatat dua tendangan tepat sasaran.
Walau begitu pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menolak penilaian bahwa timnya menampilkan permainan buruk. Ia tegas mengatakan tidak bila disebut ini menjadi penampilan terburuk Madrid sepanjang musim ini.
“Tidak, sama sekali tidak. Tadi memang sulit karena kami sudah tahu pertandingan melawan Athletic itu akan berat.”
Pelatih yang karib disapa Don Carlo itu mengatakan pertandingan memang sulit. Tidak mudah mengalahkan Bilbao walau mereka pernah mengalahkan tim tersebut di pentas LaLiga.
“Kami sebelumnya mengalahkan mereka di LaLiga, tapi pertandingannya saat itu memang sulit.”
Pelatih asal Italia itu mengakui Bilbao tampil luar biasa sehingga pantas memetik kemenangan.
“Pertandingannya sangat ketat sampai menit-menit akhir, dan Athletic pantas mendapatkannya atas usaha luar biasa yang sudah dikerahkan, tapi tidak. Saya kira ini bukan penampilan terburuk kami di musim ini.”
Tersingkir dari Copa del Rey membuat Madrid kini fokus ke dua kompetisi lainnya yakni LaLiga dan Liga Champions.
Di kedua kompetisi itu, Madrid berpeluang untuk menebus kegagalan. Ancelotti yakni kekalahan dari Bilbao akan membuat mereka tampil lebih kuat.
“Kami terluka karena kami selalu ingin memenangkan semua kompetisi. Kami telah memenangi Piala Super dan kami masih memiliki dua kompetisi lainnya, di mana kami ada di posisi yang bagus. Saya kira kekalahan ini tidak memiliki konsekuensi. Satu-satunya konsekuensinya itu membuat kami lebih kuat,” pungkas mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Bayern Muenchen itu.
Pada pertandingan yang digelar di San Mames Barria pada Jumat, 4 Februari 2022 dini hari WIB, Madrid takluk satu gol tanpa balas.
Gol tunggal kemenangan tuan rumah Bilbao dicetak oleh Alex Berenguer di menit ke-89. Gol ini berawal dari umpan Mikel Vesga.
Waktu tersisa tak cukup bagi Madrid untuk mengejar ketertinggalan. Madrid pun harus merelakan tiket semifinal kepada Bilbao.
Kekalahan ini membuat Madrid gagal mengulangi kenangan manis di final Piala Super Spanyol beberapa waktu lalu. Saat itu Madrid mampu memenangi pertandingan untuk menjadi juara.
Kini Madrid akan fokus pada dua kompetisi tersisa yakni LaLiga Spanyol dan Liga Champions Eropa.
Comment