Real Madrid akhirnya keluar sebagai juara LaLiga 2021/2022. Hal ini dipastikan usai memetik kemenangan telak 4-0 atas Espanyol di pekan ke-34 pada Minggu, 1 Mei 2022 dini hari WIB.
Real Madrid sebenarnya hanya butuh satu angka untuk berpesta. Kemenangan telak ini menyempurnakan pencapaian El Real yang memenangi gelar ke-35 sepanjang sejarah klub. Madrid semakin menegaskan dominasi mereka sebagai penguasai LaLiga.
Empat gol Madrid dicetak oleh Rodrygo Goes yang mencetak brace di babak pertama dan sumbangan sepasang gol dari Marco Asensio dan Karim Benzema.
Madrid kini mengemas total 81 poin dari 34 pertandingan. Madrid unggul 17 angka dari Sevilla di posisi kedua. Dengan empat laga sisa, mustahil bagi para pesaing untuk merebut mahkota juara LaLiga musim ini.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti pun mengukir prestasi sebagai pelatih yang mampu meraih juara liga di lima liga top Eropa. Sebelumnya Ancelotti menjuarai Serie A bersama AC Milan, Liga Inggris bersama Chelsea, Ligue 1 Prancis bersama Paris Saint-Germain (PSG), dan Bundesliga Jerman bersama Bayern Muenchen. Raihan “grand slam” kompetisi Eropa menegaskan status pelatih 62 tahun itu sebagai yang tersukses dari antara pelatih lainnya.
Ancelotti kini memiliki kesempatan untuk mengukir sejarah lain di panggung Liga Champions Eropa. Bila mampu memenangi gelar bersama Madrid musim ini, maka Don Carlo menjadi pelatih pertama yang empat kali angkat trofi “Si Kuping Lebar”. Ancelotti dua kali juara Liga Champions bersama Milan dan membantu Madrid meraih La Decima atau gelar ke-10 di pentas elite Eropa itu.
Namun untuk menjadi juara Eropa musim ini, Madrid harus mengejar ketertinggalan dari Manchester City. Madrid kalah 3-4 dari Manchester City di leg pertama dan harus mengejar defisit gol saat menjadi tuan rumah di Estadio Santiago Bernabeu pekan depan.
“Selebrasi itu penting untuk menaikkan mental. Kami semua profesonal. Malam ini kami merayakannya bersama-sama. Besok kami latihan lalu ada laga penting Rabu nanti. Sepertinya sih tidak akan ada pemain yang terluka kakinya saat selebrasi,” beber Ancelotti terkait gelar LaLiga yang baru saja mereka raih.
Sebelum pertandingan ini, Ancelotti menegaskan mereka tetap fokus walau hanya butuh satu angka untuk meraih trofi LaLiga.
“Sejak selesainya pertandingan melawan City, kami cuma fokus ke laga lawan Espanyol. Kami sekarang ibarat di match point dan para petenis terbaik saat berada di situasi ini, mereka memastikan memenanginya.”
“Kami adalah tim besar dan ketika kami perlu melakukan pukulan terakhir, kami akan melakukannya. Saya harap itu akan terjadi besok (Sabtu).”
Pelatih asal Italia itu menegaskan mereka tidak akan bersantai walau hanya butuh tambahan satu angka.
“Saya rasa kami tidak akan santai-santai, sebab titel begitu dekat dan saya yakin para pemain tak akan berpikir begitu setelah semua kerja keras yang kami kerahkan untuk mencapai titik ini. Kami butuh satu poin dan kami harus memikirkan persiapan pertandingan dengan cara sebaik mungkin untuk mencoba memenanginya.”
Gelar juara LaLiga ini menjadi pencapaian tersendiri bagi Karim Benzema. Striker asal Prancis ini menjadi pemain paling subur di LaLiga bahkan Eropa musim ini.
“Raihan trofi lagi untuk klub terbaik di dunia. Gelar juara Liga Spanyol yang ke-35. Selamat untuk tim atas kerja kerasnya musim ini dan untuk para fans atas dukungannya… Kita masih mempunyai tujuan lainnya. Hala Madrid!” kicau Benzema di akun Twitter pribadinya @Benzema.
Susunan Pemain Real Madrid versus Espanyol:
Real Madrid (4-3-3): Courtois; Marcelo, Casemiro (Benzema 61′), Vallejo, Vazquez; Ceballos, Camavinga (Vinicius 75′), Modric (Kroos 60′); Rodrygo (Gila 86′), Diaz (Isco 61′), Asensio
Pelatih: Carlo Ancelotti
Espanyol (4-4-2): Lopez; Cabrera, Calero (David Lopez 83′), Gomez, Vidal; Vilhena (Morlanes 65′), Darder, Herrera (Merida 76′), Melendo; Puado, De Tomas (Lei 65′)
Pelatih: Vicente Moreno.
Comment