Saat ini Bundesliga Jerman menjadi satu-satunya kompetisi sepak bola di Eropa yang kembali bergulir setelah sempat terhenti karena wabah Corona atau Covid-19. Sejak bulan Maret semua kompetisi di Eropa terhenti.
Bundesliga sendiri sudah mulai bergulir pada akhir pekan lalu. Sementara itu sejumlah kompetisi di Eropa masih menanti jadwal terbaru. Ligue 1 dan Eredivisie Belanda bahkan sudah tutup musim lebih dulu.
Bergulirnya Bundesliga ternyata menuai beragam komentar dan reaksi. Salah satunya datang dari pemain Lecce, Giulio Donati. Pemain yang pernah merumput di Jerman itu mengaku iri dengan Bundesliga.
“Bukan kebetulan kalau Bundesliga menjadi liga pertama di Eropa yang dimulai lagi,” beber Donati.
Berbeda dengan Bundesliga, Serie A Italia saat ini masih belum mendapati jadwal terbaru. Bahkan Donati mengklaim masih terjadi perdebatan dan pertimbangan di antara berbagai pihak terkait.
“Sedangkan Italia terjebak dalam omong kosong. Dua setengah bulan berlalu, Italia tak punya strategi yang disiapkan untuk sepakbola. Kami menjadi bahan lelucon. Situasi ini memalukan bagi kami yang bekerja di dunia sepakbola,” sambungnya.
Donati menegaskan saat ini belum ada kepastian terkait nasib Serie A musim ini. Situasi ini berbeda dengan di Inggris dan Spanyol yang kabarnya akan segera bergulir lagi. Sementara itu ia memuji Liga Prancis yang sudah dihentikan sebagai bagian dari kejelasan sikap otoritas setempat.
“Kami tak bisa terus-terusan menunda dalam mengambil keputusan, tapi itulah yang terjadi di Italia. Tak ada kepastian apapun. Di Spanyol dan Inggris, mereka siap melanjutkan liga. Di Prancis sudah dihentikan, tapi setidaknya mereka mengambil sikap.”
Terkait hal ini, pemain berusia 30 tahun itu mengaku iri. Ia iri dengan para pemain yang merumput di Bundesliga. Ia membayangkan bagaimana sikap dan perasaan para pemain setelah sekian lama menjalani masa karantina dan jauh dari dunia sepak bola.
“Saya iri dengan kolega-kolega saya di Jerman. Saya memikirkan kepuasan yang mereka rasakan saat kembali ke lapangan hijau,” tegasnya.
Sementara itu Presiden UEFA Aleksander Ceferin yakin semua kompetisi di Eropa akan bergulir lagi. Tidak hanya itu ia juga memprediksi kapan berbagai kompetisi itu akan berakhir. Ia yakin semua kompetisi akan berakhir pada Agustus nanti.
“Kami punya ide, tapi kami harus menunggu komite eksekutif UEFA untuk mengonfirmasi tanggalnya. Saya bisa bilang bahwa kompetisi Eropa akan selesai, kalau semuanya berjalan seperti saat ini, pada bulan Agustus,” bebernya.
Comment