by

Pelatih Thailand Bantah Pihaknya Main Sabun untuk Singkirkan Indonesia

Dugaan main mata di laga timnas U-19 Vietnam versus timnas U-19 Thailand di matchday terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 langsung dibantah pelatih Thailand, Salvador Valero Garcia.

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan pihaknya tidak bermain sabun untuk menyingkirkan tuan rumah Indonesia. Ia mengatakan pihaknya sudah tampil maksimal walau pada akhirnya diimbangi Vietnam 1-1.

“Hari ini (tadi malam) kami menunjukkan determinasi dan sikap yang bagus. Di babak pertama kami bertahan dengan baik, namun tak bisa mendominasi laga saat menguasai bola,” beber Garcia.

Ia mengatakan timnya memang sengaja mengubah taktik di babak kedua. Ia angkat topi dengan semangat juang dan ketahanan para pemainnya.

“Tapi di babak kedua kami mengubah sistem menjadi 4-4-2 untuk membuka pertahanan lawan dan berhasil. Hari ini kami harus mengapresiasi determinasi dan sikap bermain tim ini.”

Ia menegaskan kedua tim sama-sama ingin mencetak gol.

“Jelas kami ingin mengalahkan mereka. Setelah mencetak gol, Vietnam merespon dengan baik dan bisa mencetak gol untuk menyamakan kedudukan dengan cepat sebelum kami bisa mengatur permainan.”

Di akhir laga, ia menilai banyak pemain mengalami kelelahan sehingga terkesan sengaja mendelay pertandingan.

“Tapi menjelang akhir laga, banyak pemain yang kelelahan karena telah mengerahkan seluruh energi. Kalian harus mengapresiasi komitmen yang ditunjukkan di lapangan,” tegasnya.

Manajer Timnas Indonesia U-19 Endri Erawan meminta AFF untuk melakukan investasi terhadap pertandingan tersebut.

“Saya yakin Indonesia seharusnya menjadi yang terbaik, seharusnya Indonesia di posisi satu. Cuma karena regulasi Indonesia jadi tersisih,” beber Endri.

Lebih lanjut, Endri mengatakan dirinya sebenarnya tidak menyaksikan pertandingan tersebut. Namun, dari berbagai informasi yang didapat, kuat dugaan laga tersebut tidak berlangsung dalam semangat “fair play.”

“Saya tidak melihat langsung laga Vietnam lawan Thailand, tapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang di laga itu. Kalau fair play kan keduanya harus saling cetak gol dan menyerang, tetapi itu tak kelihatan di laga tersebut,” sambungnya.

Ia pun tidak tinggal diam. Pihaknya akan membuat laporan resmi kepada AFF.

“Itu kabar yang saya dengar dari teman-teman di Stadion Madya, lalu saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut, kalau menurut AFF itu fair, silakan lanjut. Kalau tidak fair, perlu ada pertimbangan untuk mendiskualifikasi kedua tim tersebut (Vietnam dan Thailand).”

Bagaimana akhir dari situasi ini? Apakah pertandingan Thailand vs Vietnam benar-benar menyalahi aturan?

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.