Leicester City sukses mengimbangi Manchester United di Boxing Day Liga Primer Inggris pada Sabtu, 26 Desember 2020 malam WIB. Bermain di Stadion King Power, Leicester dan United bermain sama kuat, 2-2.
Setan Merah mampu membuka keunggulan. Meski sempat diimbangi Leicester, tim tamu berhasil memimpin lagi. Sayangnya, kesempatan untuk membawa pulang itu sirna setelah Leicester berhasil menyamakan skor.
Pelatih Leicester, Brendan Rodgers mengatakan timnya sudah menampilkan permainan yang bagus. Ia memberikan apresiasi kepada para pemainnya terutama saat bertahan dan melakukan serangan balik.
“Saya pikir itu adalah pertandingan yang bagus – dua tim menyerang dan saya pikir kami memiliki banyak permainan yang sangat bagus. Pertahanan dan tekanan balik kami sangat bagus, Anda harus melakukannya melawan tim seperti Man United mereka mematahkan servis dengan sangat cepat. Di babak pertama elemen permainan kami bagus,” beber Rodgers.
Lebih lanjut mantan pelatih Liverpool itu mengatakan, “Babak kedua kami harus sedikit lebih bertahan tetapi masih kompak dan ketat dan kemudian memiliki momen-momen bagus ketika kami bermain dan mungkin minim umpan di akhir.”
Ia mengatakan faktor lain yang menjadi kunci menahan imbang Setan Merah adalah pada aspek mental para pemainnya. Ia menilai para pemainnya tampil dengan penuh semangat dan percaya diri.
“Kami tertinggal 1-2 dan kami selalu memiliki antusiasme dan kepercayaan diri, tetapi ini permainan yang Anda lalui melawan tim yang telah bermain sangat baik, itu benar-benar menunjukkan mentalitas para pemain dan kami pantas mendapatkan satu poin setidaknya dari permainan,” tegasnya.
Sementara itu bagi pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer, hasil imbang ini mengecewakan. Ia berharap mereka mampu membawa pulang poin penuh.
“Kami merasa kecewa. Anak-anak datar di ruang ganti. Pergerakan luar biasa dari Vardy. Anda tak boleh lengah melawan pemain yang berkualitas. Kami menciptakan peluang emas. Ini merupakan pertandingan sepakbola yang bagus, dari ujung ke ujung.”
Solskjaer mengatakan para pemainnya seharusnya bisa menggagalkan dua gol tuan rumah. Bila saja mereka mampu menghentikan umpan silang Leicester, maka tidak akan terjadi gol kedua dari Jamie Vardy.
“Kedua gol semestinya bisa ditutup lebih cepat. Yang pertama jelas dan yang kedua di sisi kanan kami harus bisa menghentikan umpan silang. Anda selalu melihat gol-gol dan kami seharusnya bisa lebih baik,” sambungnya.
Namun demikian ia tetap bersyukur dengan hasil tersebut. Mendapatkan satu poin bukan sesuatu yang buruk apalagi menghadapi Leicester yang memiliki peringkat lebih baik di tabel klasemen sementara.
“Satu poin bukanlah hasil terburuk, tetapi kami kecewa tidak mendapatkan tiga poin melawan tim yang tangguh,” tegasnya.
Comment