Situasi Italia tampaknya sudah berangsur pulih dari terjangan wabah Corona atau Covid-19. Hal ini membuat otoritas setempat berani membuka kesempatan kepada para pemain Serie A untuk bisa berlatih.
Sebagaimana dikatakan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, para pemain sudah bisa mulai menjalani latihan individual mulai 4 Mei 2020 mendatang. Selanjutnya latihan tim bisa digelar pada 18 Mei
“Para pemain bisa melakukan latihan individu mulai 4 Mei, lalu secara berkelompok mulai 18 Mei, kemudian kami akan mengevaluasi apakah ada kondisi-kondisi yang memungkinkan untuk menyelesaikan musim,” beber Conte.
Lebih lanjut Conte mengatakan saat ini berbagai pihak sedang berdiskusi untuk melihat kondisi yang ada dan berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Meski begitu antusiasme untuk kembali menggulirkan kompetisi jangan sampai mengorbankan keselamatan dan keamanan para pemain.
“Sekarang ini, kita perlu menuntaskan semua diskusi untuk memastiakn bahwa kalau kita mencapai tahap itu, kita akan melakukannya dengan sungguh aman. Kita ini bergairah soal olahraga dan tentu tak ingin atlet-atlet kita sakit,” sambungnya.
Conte mengakui dirinya sangat menyukai sepak bola dan sempat tak bisa membayangkan kompetisi bisa ditangguhkan. Namun demikian melihat situasi yang terjadi saat ini sulit untuk tidak menerima kenyataan tersebut.
“Saya begitu senang dengan sepak bola. Seperti banyak orang Italia lainnya, saya pada awalnya merasa aneh kompetisi bisa terganggu atau ditangguhkan. Tapi rasanya bahkan penggemar paling gila pun memahami bahwa tidak ada alternatif,” sambungnya.
Kabar baik ini tentu memberikan harapan agar Serie A bisa bergulir lagi dan menuntaskan semua kompetisi. Namun demikian sejauh ini belum ada kepastian apakah kompetisi bisa berlanjut lagi.
Sementara itu tidak sedikit suara pesimisme terkait kelanjutan Serie A. Salah satunya datang dari Zdenek Zeman, salah satu pelatih legendaris.
Menurutnya situasi saat ini tak memungkinkan untuk menggulirkan kembali kompetisi sepak bola di Italia. Ia pun sangat pesimis kompetisi tersebut bisa dilanjutkan lagi.
“Sekarang ini, saya tak merasa kondisi-kondisinya tepat untuk memainkan sepakbola. Saya tetap merasa sangat pesimistis,” beber Zeman.
Sosok yang pernah menangani sejumlah klub top Serie A seperti AS Roma, Napoli, Lazio dan Parma itu berpendapat pandemi Corona atau Covid-19 telah merusak semua sendi kehidupan. Tak hanya itu pandemi ini pun belum diketahui secara pasti kapan akan berakhir. Saat ini kesehatan masyarakat adalah prioritas utama.
Comment