Teka-teki terkait masa depan Lionel Messi setelah tidak memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain (PSG) terjawab sudah.
Bukan Barcelona sebagaimana kabar yang berhembus selama ini. Bukan juga menyusul Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Timur Tengah.
Selain Barcelona, Al Hilal disebut-sebut sudah menyiapkan tawaran fantastis untuk Messi. Klub kaya raya itu bersedia membayar Messi 1 miliar euro per tahun.
Pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu akan hijrah ke Amerika dan memperkuat Inter Miami FC.
Sontak keputusan itu menjadi heboh, mengundang beragam komentar. Salah satunya datang dari bos Barcelona, Joan Laporta.
Sang presiden sesungguhnya sangat berniat memulangkan Messi ke Camp Nou. Sayangnya, harapan itu bertepuk sebelah tangan.
Dalam pernyataannya, Laporta tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Ia menyindir sang pemain yang ingin mencari aman.
“Messi maunnya main tanpa tekanan,” tandas Laporta.
Klub pun ikut mengabarkan secara resmi terkait keputusan Messi yang tidak mau kembali ke Barcelona.
“Pada hari Senin 5 Juni, agen dan ayah si pemain, Jorge Messi, memberitahukan kepada Presiden Klub Joan Laporta terkait keputusan si pemain untuk gabung Inter Miami, meski ada penawaran dari Barca terkait keinginan kedua pihak, FC Barcelona dan Lionel Messi untuk bisa bersama lagi,” ujar pernyataan resmi klub.
Lebih lanjut, pihak Blaugrana menyebut Messi memilih bermain di kompetisi yang lebih santai dan jauh dari pemberitaan.
“Presiden Laporta memahami dan menghormati keputusan Messi untuk berkompetisi di liga yang lebih santai, jauh dari pemberitaan, dan tekanan yang sudah dialaminya selama bertahun-tahun.”
Meski begitu, kedua belah pihak tetap membangun kerja sama dan menjalin hubungan baik. Salah satunya berupa kerelaan Messi untuk terus mempromosikan klub yang telah membesarkannya itu.
“Baik Joan Laporta dan Jorge Messi sudah sepakat untuk bersama-sama mempromosikan tribut dari fans Barca untuk menghormati pemain yang pernah dan akan selalu dicintai oleh Barca.”
Messi sendiri secara terus terang menyampaikan kondisi terkini bersama Paris Saint-Germain. Ia menyebut bermain untuk klub kaya asal Prancis itu tidak membuatnya bahagia.
“Dua tahun di sana, saya tidak bahagia, saya tidak nyaman. Itu pun berpengaruh kepada keluarga saya,” beber Messi.
Memang kehadiran Messi tidak selalu mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya. Pemain itu pun menjadi sasaran kritik usai gagal membawa klub itu berjaya di Liga Champions Eropa.
Messi sendiri disoraki para fan dalam pesta juara Ligue 1 2022/2023. Tak tahan dengan perlakukan seperti itu, Messi pun memilih lebih dahulu meninggalkan lapangan.
Comment