Tidak mudah perjalanan Juventus musim ini. Tim ini seperti tak putus dirundung malang. Sanksi pengurangan poin sempat mendera mereka.
Namun, kemudian sanksi itu dicabut. Namun, ternyata tim berjuluk Bianconeri ini kembali tertimpa masalah serupa yang membuat posisi mereka kembali melorot.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengakui hal tersebut. Ia mengakui setiap kali timnya mulai maju, mereka seperti kembali terdesak.
“Ketika Anda masuk ke lapangan, Anda harus menang sekali lagi karena kami harus mengejar ketertinggalan sekali lagi. Setiap kali kami mencoba untuk membuat kemajuan, kami kembali terdesak,” tegas Allegri.
Alhasil Juventus tak bisa berbicara banyak di semua kompetisi musim ini. Gagal menjuarai Serie A, Coppa Italia, hingga tersingkir dari pentas Eropa.
“Beberapa hari ke depan juga tidak akan mudah, karena kami tersingkir dari Liga Europa, kemudian mendapat kabar ini 10 menit sebelum kick-off [melawan Empoli], sementara selama tiga bulan, kami memiliki poin yang diambil dan dikembalikan.”
Juara Serie A musim ini sudah menjadi milik Napoli. Sementara Juventus kini berada di posisi ketujuh dengan 59 poin dari 36 laga, tertinggal lima poin dari AC Milan di posisi keempat.
Pada pekan ke-36, Juventus justru menelan pil pahit saat bertandang ke Stadio Carlo Castellani. Nyonya Tua disikat tuan rumah Empoli dengan skor mencolik 1-4.
Satu-satunya gol Juventus dicetak oleh Federico Chiesa di menit ke-85. Sementara itu, empat gol tuan rumah dicetak oleh Fransesco Caputo di menit ke-18 dan 48, Sebastiano Luperto di menit ke-21, dan Roberto Piccoli di menit ke-90+3.
“Tentu saja, itu adalah situasi yang aneh bahwa hukuman itu datang dalam 10 menit sebelum kami pergi ke sana. Kami kebobolan pada peluang pertama mereka untuk mencetak gol, kemudian kebobolan lagi,” ungkap Masimiliano Allegri kala itu.
Allegri menyebut pihaknya tak boleh mencari kambing hitam. Mereka adalah tim yang sudah terbiasa menang atau setidaknya berjuang untuk menang.
“Kami tidak boleh mencari alibi atau alasan, karena kami adalah Juventus, kami terbiasa menang atau setidaknya berjuang untuk menang.”
Yang terpenting adalah memaksimalkan dua laga terakhir untuk memetik poin sempurna.
“Sekarang ada dua pertandingan lagi yang harus dimainkan, kami harus tetap bersatu dan Milan akan berkunjung pada hari Minggu.”
Pelatih asal Italia itu meminta para pemain untuk tetap tenang dan menjaga agar mental mereka tidak sampai goyah.
“Hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk meruntuhkan mentalitas. Saat ini, yang bisa kami lakukan adalah tetap tenang dan menerima kekalahan.
Juventus pun harus menerima sanksi pengurangan poin yang membuat posisi mereka melorot dari urutan kedua.
Comment