by

Komitmen Mason Mount Bersama Chelsea

Mason Mount menegaskan komitmennya bersama Chelsea yang kini berada dalam kendali bos baru yakni Todd Boehly. Pemain berusia 23 tahun itu ingin memperpanjang kontraknya bersama The Blues.

“Setelah pertandingan terakhir musim lalu, kami berkumpul di sebuah hotel dan dia [Todd Boehly] ada di sana dengan orang-orang di konsorsium yang lain, rasanya menyenangkan bisa bertemu dia secara pribadi dan berbicara dengan mereka semua,” beber Mount.

Leih lanjut, ia mengakui Chelsea memiliki masa depan yang baik walau harus lepas dari era Roman Abramovich.

“Masa depan klub terlihat sangat menarik. Memang belum diketahui tapi caranya dimulai sungguh menarik untuk disaksikan apa yang akan terjadi,” sambungnya.

Pemain internasional Inggris itu menilai Chelsea adalah tim yang tangguh dalam satu dekade terakhir. Tim asal kota London itu bisa bersaing di berbagai level kompetisi.

“Kami adalah sebuah tim yang selama lebih dari 10 tahun terakhir selalu bersaing dan mendesak dan di situlah kami ingin berada. Berbicara dengan mereka tentang target-target dan tujuan mereka, kami mempunyai misi yang sama.”

Mount berharap Chelsea bisa terus konsisten menjaga performa terbaiknya. Ia pun tidak ragu untuk melanjutkan kerja sama dengan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

“Jadi mudah-mudahan itu berlanjut. Aku masih punya sisa dua tahun di kontrakku dan aku sangat-sangat bahagia di sini. Pembicaraan-pembicaraan itu mudah-mudahan segera dimulai,” tegas Mount.

Musim lalu Mount tampil cukup baik. Ia mencetak 13 gol dan mengukir 16 asis dalam 53 pertandingan di berbagai kompetisi.
“Aku masih mau melakukannya lagi. Anda selalu bisa melatih tendangan penalti di lapangan latihan tapi ketika anda mendekati momennya anda tidak dapat menandingi perasaan itu.”

Mount mengatakan dirinya masih membayangi kekalahan mereka di Piala FA. Kegagalan itu masih membuatnya kecewa dan ingin agar bisa memperbaiki diri di kompetisi serupa musim depan.

“Aku menyepak ke arah kiri dan kipernya jatuh ke arah yang tepat dan kita tahu apa yang terjadi. Setelahnya anda langsung kecewa. Anda berada di final dan anda ingin memenangi banyak hal dan tidak sesuatu dengan harapan kami. Setelahnya anda mengingat kembali momennya dan berpikir, apa yang sedang terjadi? Apakah bisa menjadi lebih baik? Proses menuju bola, apakah itu tepat?”

“Anda bisa melakukan hal-hal yang sederhana dengan sedikit lebih baik. Anda pasti akan lebih baik dan belajar dari pengalaman-pengalaman itu. Mudah-mudahan, pada kesempatan selanjutnya aku ada di posisi itu dan aku bisa menuntaskannya.”

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.