by

Kemarahan Ronaldo Berwujud Hat-trick ke Gawang Cagliari

Cristiano Ronaldo menunjukkan kemarahannya secara kreatif dan positif saat membantu timnya memetik kemenangan dalan lanjutan pertandingan Serie A Italia pada Minggu, 14 Maret 2021 malam WIB. Tidak tanggung-tanggung, pemain tersebut mencetak hat-trick dalam kemenangan Juventus, 3-1.

Menurut Andrea Pirlo, sang pelatih, torehan tiga gol itu menunjukkan pembuktiannya atas berbagai kritik yang dilontarkannya pasca kegagalan mereka lolos ke babak perempat final Liga Champions Eropa. Ronaldo menjadi salah satu pemain yang disorot setelah mereka gagal memenangi persaingan di babak 16 besar dengan klub Portugal, FC Porto.

“Dia juga marah seperti yang lainnya ketika kami gagal lolos, tapi dia memberi bukti di lapangan dengan tiga gol dan itulah yang penting,” beber Pirlo.

Lebih lanjut mantan pemain Juventus dan timnas Italia itu mengatakan saat ini yang mereka lakukan adalah berjuang di setiap pertandingan dengan segenap fokus dan konsentrasi.

“Yang bisa kami lakukan adalah fokus ke hasil kami sendiri, memenangi pertandingan sebanyak mungkin, dan kemudian melihat di mana posisi kami pada akhirnya,” sambungnya.

Sementara itu bos Juventus, Fabio Paratici, mengatakan Ronaldo tetap menjadi bagian penting dari masa depan tim. Untuk itu ia tak banyak berkomentar selain tertawa saat banyak yang menyebutnya meragukan kualitas pemain internasional Portugal itu.

“Saya tertawa saja mendengarnya. Selama karier saya, saya tidak pernah berpikir untuk mempertanyakan Cristiano Ronaldo,” ungkap Direktur Juventus, Fabio Paratici.

Lebih lanjut Paratici mengatakan bahwa saat ini nama Ronaldo santer disebut sama seperti pada masanya orang Italia ramai-ramai berbicara tentang Roberto Baggio atau Sandro Mazzola.

“Saya besar di kota kecil. Di bar-bar, saya biasa mendengar diskusi soal Roberto Baggio atau Sandro Mazzola.  Saya tidak pernah mengira bakal mendengar soal Ronaldo sekarang. Dia topskorer Serie A saat ini. Dia memenangi Ballon d’Or lima kali. Sebuah kehormatan memilikinya di tim ini, dia adalah masa depan Juventus.”

Sementara itu Ronaldo kini telah mengemas 770 gol sepanjang kariernya baik di level klub maupun tim nasional. Ia telah melewati torehan gol legenda sepak bola dunia, Pele.

Dalam postingannya di sosial media, Ronaldo mengatakan bahwa ia tetap mengakui dan mengapresiasi Pele alih-alih mengakui dirinya sebagai pemilik rekor pencetak gol terbanyak di dunia saat ini.

“Beberapa minggu terakhir dipenuhi dengan berita dan statistik yang menganggap saya adalah pencetak gol terbanyak dunia dalam sejarah sepak bola, melewati rekor 757 gol Pele. Meskipun saya bersyukur atas pengakuan itu, sekarang saatnya saya menjelaskan mengapa saya tidak mengakui rekor itu hingga saat ini,” tulis Ronaldo di Instagram pribadinya.

 

 

 

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.