Tim nasional U-23 Indonesia akan menghadapi timnas U-23 Guinea di babak play-off Olimpiade Paris 2024. Skuad Garuda besutan Shin Tae-yong akan berebut tiket terakhir ke pesta olahraga antarbangsa di Paris. Laga penentuan ini akan digelar pada 9 Mei 2024 nanti.
Saat ini skuad Indonesia sudah berada di Paris untuk melakukan persiapan akhir sebelum menghadapi tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2024 itu.
‘’Karena letih jadi hanya latihan pemulihan fisik dan taktik sebentar. Memang kemarin kita perjalanan lumayan jauh,’’ tandas Shin Tae-yong melansir situs resmi PSSI.
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti suhu dingin di Prancis. Mereka pun harus segera beradaptasi dengan keadaan tersebut.
‘’Seperti apa yang Anda lihat. Jadi semua menggunakan jaket yang tebal, suhu lumayan dingin. Yang paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain. Jadi secara psikologis mulai capek, mulai lelah. Yang penting kita bisa kontrol kondisi pemain agar tetap bugar.’’
Ia membeberkan alasan harus lebih dahulu berada di Paris. Menurutnya, penting bagi mereka untuk memiliki waktu adaptasi yang cukup.
“Seperti diketahui saat putaran final Piala Asia U-23 di Doha, cuaca sangat panas sekitar 35 derajat celsius. Akan tetapi, di Paris saat ini relatif dingin (sekitar 12 derajat celcius), sehingga adaptasi pemain terhadap cuaca harus dilakukan jauh-jauh hari.’’
Ia tak menampik sejauh ini para pemain mengalami kendala terutama terkait makanan dan waktu istirahat.
‘’Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan tidur. Karena kita juga buru-buru pesan hotel dan lain-lain karena baru bisa dilakukan setelah selesai pertandingan kemarin di Doha. Jadi ada masalah sedikit,.”
Hal lain yang dikeluhkan adalah kondisi lapangan Stade de Lagrange yang dianggap kurang layak untuk berlatih.
‘’Memang di bawah standar, ya. Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik. Jadi mau tidak mau kita harus adaptasi dengan situasi dan kondisi di sini.”
Shin Tae-yong juga menyinggung soal kedatangan Alfeandra Dewangga. Dia menyebut pemain yang merumput bersama PSIS Semarang itu sedang menunggu visa. Jika visa Dewangga sudah selesai, ia akan bergabung dengan pemain lainnya di Paris.
Comment