by

Jelang Piala Dunia 2022, Di Maria Khawatirkan Posisinya di Timnas Argentina

Piala Dunia 2022 sudah di depan mata. Saat ini 32 kontestan sedang serius mempersiapkan diri. Setelah berakhirnya musim kompetisi 2021/2022 tim-tim peserta mulai mengagendakan persiapan sebelum tampil di Qatar pada November nanti.

Sejauh ini, para kontestan Piala Dunia 2022 belum mengumumkan skuad mereka. Tak heran, pemain senior timnas Argentina, Angel Di Maria khawatirkan peluangnya kembali memperkuat Tim Tango di pesta olahraga empat tahunan itu.

Pemain yang baru saja mengakhiri kerja sama dengan Paris Saint-Germain (PSG) itu mengakui tidak ada satu pun pemain yang bisa memastikan nasibnya di La Albiceleste kecuali Lionel Messi. Dengan kata lain, hanya Messi yang sudah dipastikan bakal memperkuat Argentina di Piala Dunia 2022.

“Satu-satunya pemain yang dijamin ada di skuad adalah Lionel Messi,” tegas Di Maria.

Pemain berusia 34 tahun itu pantas mengkhawatirkan nasibnya. Sebab, setelah kontraknya tak diperpanjang PSG, ia harus mencari pelabuhan baru. Tidak banyak waktu bagi Di Maria untuk menunjukkan kualitasnya bersama klub baru agar bisa dipinang Lionel Scaloni untuk tampil di Timur Tengah nanti.

“Empat bulan dari sekarang, anda tidak tahu. Aku harus berganti klub, beradaptasi lagi, bermain dan memiliki perasaan yang bagus — itu yang akan membuat sebuah perbedaan,” sambungnya.

Saat ini, mantan pemain Manchester Unite dan Real Madrid itu tengah dikaitkan dengan Juventus. Nyonya Tua begitu serius mendapatkan jasa pemain senior itu.

Di Maria pun menunjukkan ketertarikan pada klub asal Turin itu. Namun, hingga kini belum ada titik terang terkait peluang kerja sama tersebut.

“Juventus itu klub terbesar di Italia dan salah satu tim yang tertarik kepadaku. Sekarang aku sedang memikirkan segalanya secara menyeluruh, tapi sekarang aku lagi konsentrasi dengan liburan dan keluargaku,” bebernya.

Tidak sedikit yang memandang sinis keinginan Juventus mendatangkan pemain yang sudah lewat kepala tiga itu. Namun, legenda timnas Italia, Gianluigi Buffon justru melihat sebaliknya. Ia mencontohkan dirinya yang masih bermain dengan usia sudah lewat dari 40 tahun.

“Saya 44 tahun, tapi masih bermain. Usia tidak penting. Motivasi dan gairah jauh lebih penting dan begitu juga dengan determinasi. Kalau Di Maria gabung Juventus, itu berarti dia siap melakukannya,” beber Buffon.

“Kita bicara soal seorang profesional yang patut dicontoh, pria yang baik, yang tidak pernah menyerah dan bertarung selama pertandingan dan sesi latihan. Saya ulang, untuk Serie A saat ini, dia akan seperti Maradona.”

Buffon menilai Di Maria masih memiliki kualitas yang bisa diandalkan klub manapun. Di Maria bahkan mampu bersaing dengan bintang-bintang PSG yang usianya jauh lebih muda.

“Ketika dia meraih La Decima di Madrid pada 2014, dia main bareng Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Luka Modric, dan Toni Kroos. Dia selalu selangkah di belakang, tapi tahu bagaimana bermain sebagai winger, gelandang serang, dan bahkan Mezzala.”

“Siapa pun yang merekrutnya, dan saya harap itu Juventus, membuat kesepakatan yang bagus. Kita bicara soal seorang juara dan sepakbola butuh juara,” tutup Buffon.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.