Liverpool akan beradu dengan Real Madrid di final Liga Champions Eropa pada Minggu, 29 Mei 2022 dini hari WIB di Stade de France, Prancis.
Kedua tim memiliki kans yang sama untuk memenangi pertandingan. Hanya saja, mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann tak terlalu yakin The Reds bakal berjaya.
Pria asal Jerman itu beralasan kegagalan Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris musim ini bakal mengurangi kesempatan mereka untuk merebut gelar ketiga setelah sebelumnya menjuarai Piala FA dan Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.
“Saya rasa kalau Liverpool menjuarai liga pada Minggu lalu, saya akan sangat percaya diri mereka bakal memenangi laga ini. Tapi sekarang, saya tak terlalu yakin,” beber Hamann.
Selain itu, lini tengah Liverpool juga terancam tidak diperkuat para pemain pilar yang sangat penting untuk mengimbangi trio Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro.
“Fabinho baru akan kembali latihan hari ini (Kamis), Thiago mungkin tidak akan siap bermain. Absennya dia tidak akan jadi kehilangan bebas, tapi Liverpool bakal perlu memasukkan pengganti. Secara psikologis, rasanya hasil hari Minggu lalu mungkin menguntungkan Madrid.”
Sebagaimana diketahui Liverpool gagal juara Liga Primer Inggris dengan selisih satu poin di belakang Manchester City.
“Saya memang berpikir bahwa dengan cara musim domestik Liverpool berakhir, dengan City melewatkan penalti dan berimbang dengan West Ham dan dengan mereka sempat tertinggal dua gol lalu menemukan cara untuk menang, situasi tak berjalan seperti yang diinginkan.”
Selain itu, Liverpool jangan sampai jemawa. Hamann mengingatkan mantan timnya agar tak meremehkan Madrid. Madrid sudah membungkam Paris Saint-Germain (PSG), Manchester City dan Chelsea.
“Liverpool bisa saja dan mungkin seharusnya menjadi juara dan pada kekecewaan itulah bahayanya berada, menurut saya. Liverpool tak boleh meremehkan Madrid, saya rasa tim-tim lain bersalah akan hal itu dan dihukum.”
Sebaliknya Real Madrid kian termotivasi. Juara LaLiga 2021/2022 itu semakin bersemangat usai menyingkirkan tiga tim favorit di atas.
“Makin saya memikirkan pertandingannya, makin tak percaya diri. Sebab Madrid sudah mengalahkan City, Chelsea, dan PSG, dan mereka tampak sudah habis betul di tiap-tiap pertemuan tersebut, tidak ada yang memberikan mereka kesempatan, tapi masih bisa menemukan jalan untuk bangkit,” tutupnya.
Comment