Pertandingan krusial di matchday ketiga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 antara tim nasional U-19 Indonesia menghadapi tim nasional U-19 Thailand berakhir sama kuat.
Duel yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Rabu, 6 Juli 2022 malam WIB itu berakhir dengan skor kaca mata alias tanpa gol.
Alhasil kedua tim pun harus berbagi satu angka. Hasil imbang ini tidak lepas dari peran penting kiper tuan rumah, Cahya Supriadi. Kiper Persija Jakarta itu berhasil menggagalkan peluang emas lawan di menit ke-74. Berhadapan satu lawan satu dengan Seksan Ratree, sang kiper berhasil memenanginya.
Thailand kini turun ke posisi kedua dengan tujuh angka, kalah selisih gol dari Vietnam yang merangsek ke posisi teratas. Sementara itu, Indonesia berada di posisi keempat dengan lima poin, tertinggal satu angka dari Myanmar di posisi ketiga. Brunei Darussalam yang menjadi lumbung gol dan lumbung poin berada di posisi buncit.
“Mungkin dilihat saja bagaimana perbedaan kualitas Liga Thailand dan Liga Indonesia dengan pembangunan youth sistemnya seperti apa. Jadi begitu saya jadi pelatih kepala, tidak juga kami bisa langsung menang melawan Thailand,” beber Shin Tae-yong.
Pelatih Indonesia asal Thailand itu menilai untuk melahirkan prestasi dibutuhkan waktu dan proses yang tidak singkat. Ia mengambil contoh Jerman.
“Jerman dengan proyeknya baru 10 tahun juara. Indonesia kemarin ada pandemi dan liga baru bergulir, youth system juga, jadi saya mohon kepada fans untuk dukung timnas dengan maksimal.”
Selain itu, pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti lini depan Indonesia yang tak bisa bertaji setelah Marselino Ferdinan ditarik keluar karena cedera.
“Dalam sepak bola, kami tidak bisa terus menyerang dengan baik. Apalagi dengan keluarnya Marselino organisasi tim jadi kurang baik,” aku Shin.
Hal lainnya, ia mengeluhkan kondisi fisik para pemain Indonesia yang dinilai menurun di paruh kedua.
“Selain itu, di babak kedua fisik pemain menurun sehingga itu mempengaruhi tingkat konsentrasi mereka sehingga performa menjadi tidak terlalu baik,” tegasnya.
Susunan pemain timnas U-19 Indonesia versus timnas U-19 Thailand:
Timnas U-19 Indonesia (4-4-2): 1-Cahya Supriadi (PG); 2-Ahmad Rusadi,19-Marcell Januar, 13-Dimas Juliono, 5-Kakang Rudianto; 7-Marselino Ferdinan (4-Muhammad Ferrari 44′), 11-Ferdiansyah Cecep (18-Alfriyanto Nico 46′), 8-Arkhan Fikri, 12-Mikael Alfredo Tata (17-Subhan Fajri 85′); 10-Ronaldo Kwateh, 9-Hokky Caraka (20-Razzaa Fachrezi Aziz 85′).
Cadangan: 22-Erlangga Setyo, 26-Dimas Maulana; 3-Kadek Arel Priyatna, 6-Frezy Al-Hudaifi, 15-Zanadin Fariz, 21-Edgard Amping, 28-Rabbani Tasnim.
Pelatih: Shin Tae-yong
Timnsa U-19 Thailand (5-4-1): 1-Narongsak Naengwongsa (PG); 3-Thawatchai Inprakhon, 4-Theekawin Chansri, 5-Chanapach Buaphan, 15-Bukkoree Lemdee, 25-Phon-Ek Maneekorn; 6-Sittha Boonlha, 12-Thanawat Saipetch (14-Seksan Ratree 70′), 17-Thanawut Phochai, 7-Kakana Khamyok; 10-Wonai Aimoat (19-Kroekphon Abram 54′).
Cadangan: 23-Siraset Aekprathumchai, 24-Nathan James, 2-Pornsawan Sankia, 8-Kasidit Kalasin, 9-Panupong Wongpila, 13-Waris Choolthong, 26-Padipanchai Phothep, 21-Songkhramsamut Namphueng, 27-Nattakit Butsing, 18-Sattawas Leela.
Pelatih: Salvador Garcia
Comment