by

Diminta Mundur Usai Dipermalukan PSG, Ini Respon Pelatih Barcelona

Apakah kekalahan telak 1-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa beberapa waktu lalu membuat pelatih Barcelona, Ronald Koeman berpikir untuk mundur?

Bila pertanyaan itu diajukan kepada yang bersangkutan, maka jawabannya adalah tidak. Pria asal Belanda itu mengakui dirinya bukan orang yang mudah menyerah.

“Apakah saya adalah seseorang yang senang ketika kami menang dan langsung menyerah ketika mendapat hasil seperti hari ini? Gila saja,” beber Koeman.

Saat ini Barcelona memang sedang mendapat sorotan. Sebelum dipermalukan PSG< mereka pun ditekuk Sevilla di leg pertama semi final Copa del Rey. Di laga itu Blaugrana menyerah dua gol tanpa balas.

Rentetan hasil buruk ini tak lantas membuat Koeman menyerah. Ia menegaskan pihaknya tahu di bagian mana harus mendapatkan perbaikan. Saat ini mereka sedang berusaha untuk menata kembali demi pertandingan selanjutnya.

“Saya tahu berada di mana dan apa yang harus kami ubah. Kami sedang mencobanya. Kami belum belum ada di ujung musim, kami baru melewati setengahnya,” lanjutnya.

Bagaimana penilannya terhadap peluang mereka di Liga Champions? Koeman mengakui bahwa kekalahan di leg pertama begitu telak dan sangat memukul mereka. Hasil tersebut membuat merkea akan menjalani misi sulit bahkan mustahil membalikkan keadaan di leg kedua.

“Normalnya, kekalahan 1-4 itu sulit. Saya bisa berbohong pada kalian semua, tetapi faktanya kekalahan 1-4 di kandang sendiri, hanya ada sedikit peluang untuk lolos,” tandasnya.

Baginya, pertandingan tersebut memberi mereka banyak pelajaran. PSG memberitahu mereka bagian-bagian yang harus mereka benahi segera.

“Pertandingan ini menunjukkan seberapa banyak kami harus meningkatkan diri, terutama di level Liga Champions,” tegasnya.

Salah satu aspek yang harus mereka perbaiki adalah konsistensi. Dalam keadaan unggul mereka mudah kebobolan. Situasi ini seharusnya tidak terjadi.

“Ketika Anda unggul, mereka langsung menyamakan skor dalam waktu singkat, dan itu selalu menjadi masalah. Kami tidak bertahan dari serangan itu dengan baik,” sesalnya.

Sementara itu di balik kemenangan telak PSG, ada sosok Moise Kean. Pemain muda berusia 20 tahun itu mencetak satu gol, sementara tiga gol lainnya diborong Kylian Mbappe.

“Ini benar-benar malam yang tak terlupakan, pertama kalinya saya di stadion luar biasa ini. Ini sangat menarik. Ini memberi saya kekuatan untuk terus bekerja keras dan percaya pada impian saya, karena itu bisa menjadi kenyataan,” beber Kean.

Lebih lanjut pemain masa depan Italia itu mengatakan dirinya selalu berjuang untuk meningkatkan permainan. Pemain yang sudah mencetak 15 gol sejak menjalani peminjaman dari Everton itu mengatakan, “Saya selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, saya berlatih setiap hari dengan staf luar biasa yang membantu saya meningkat dalam segala hal, dan kami dapat melihat hasilnya.”

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.