Liverpool sudah mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan Darwin Nunez. Pemain itu diboyong dari Benfica dengan mahar yang tidak sedikit. Untuk mendapatkan Nunez, The Reds disebut harus merogoh kocek hingga 100 juta poundsterling.
Tingginya mahar membuat Nunez pun mendapat harapan yang tinggi. Menanggapi hal ini, Nunez justru santai. Ia mengaku tidak mendapat tambahan tekanan sama sekali.
“Saya tidak merasakan tekanan tambahan sama sekali. Saya pindah ke Benfica dan mereka menanyakan hal yang sama waktu itu,” beber Nunez.
Lebih lanjut, Nunez beranggapan tekanan utama tidak datang dari luar diri tetapi justru datang dari dirinya sendiri.
“Saya kira seorang pemain tidak harus merasakan tekanan seperti ini, seorang pemain harus merasakan tekanannya sendiri yang dia bebankan ke dirinya sendiri.”
Nunez pun memastikan dirinya tidak mendapatkan tekanan tambahan terutama dari pihak luar.
“Saya tidak merasa tertekan oleh apa pun atau siapa pun, saya kira satu-satunya tekanan untuk seorang pemain datang dari dalam diri sendiri untuk memastikan semua berjalan baik. Jadi, tidak ada tekanan ekstra.”
Ia pun menaruh target tersendiri. Ia bertekad untuk tampil bagus bersama Si Merah. Tidak hanya itu. Ia harus menjaga sikap agar tetap membumi.
“Saya kira saya harus tampil bagus di Liverpool. Saya ingin memastikan saya terus tampil bagus, terus di jalan yang tepat dan tidak menyimpang, sembari selalu tetap rendah hati dan membumi,” beber Nunez.
Nunez merupakan pencetak gol terbanyak Liga Portugal musim lalu dengan torehan 26 gol. Sejak berseragam Benfica pada 2020 silam, Ia sudah mencetak 47 gol dan mengukir 16 asis dalam 84 penampilan di semua kompetisi.
Nunez menegaskan dirinya akan banyak belajar dari para pemain top di Liverpool. Ia akan mengaku senang bisa berada di antara para pemain top.
“Ada beberapa pemain top di sini, dengan kualitas luar biasa. Ada Firmino, seorang pemain hebat, lalu Jota, striker hebat lainnya. Kemudian, Luis Diaz, Salah. Bermain bersama para monster ini bakal terasa istimewa bagi saya.”
Nunez mengakui tampil bersama Liverpool adalah mimpi masa kecil yang sudah menjadi kenyataan.
“Sebagai anak kecil, kamu bermimpi bisa pergi jauh dan saya dulu bermimpi bisa bermain di Eropa, tapi tak mengira sampai bergabung dengan klub sekelas Liverpool.”
Nunez mengatakan dirinya masih muda. Perjalanan kariernya masih panjang. Ia ingin terus belajar dan menimba banyak pengalaman.
“Ada ada kompetisi di antara para penyerang di sini, tapi itu adalah persaingan yang sehat. Umur saya masih 22 dan masih banyak yang bisa saya pelajari, dan bergabung ke sini merupakan pengalaman baru untuk saya,” tutupnya.
Apakah Nunez akan menuai kesuksesan di Anfield? Waktu yang akan menjawab.
Comment