Fikayo Tomori sedang menjalani saat-saat Bahagia bersama AC Milan. Pemain berpaspor Inggris itu sempat mengalami masa-masa sulit saat berseragam Chelsea. Ia kemudian dipinjamkan ke Milan pada Januari lalu, lantas dipermanenkan belum lama ini dengan mahar sebesar 29,2 juta Euro.
Sejak bergabung dengan Rossonerri, pemain tersebut sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Ia selalu menjadi plihan utama Stefano Pioli di lini belakang.
“Sejak saya di Milan, saya belum pernah memikirkan hal itu (jarang bermain di Chelsea). Itu memang masa-masa sulit, setiap pesepakbola ingin bermain, menunjukkan kemampuannya di lapangan,” ungkap Tomory seperti dilansir dari Sky Sports.
“Ketika kamu tak bisa melakukan hal itu, jelas terasa sulit. Bisa mengatasi dan melupakannya adalah alasan mengapa sekarang situasi saya baik-baik saja. Saya tak memusingkan hal tersebut, dan memilih bergerak maju, menganggap hal itu bagian dari sepakbola, bagian dari hidup.”
Ia mengaku mendapat sokongan dari berbagai pihak. Tidak hanya datang dari anggota keluarga tetapi juga dari rekan-rekan setim.
“Saya punya dukungan yang bagus dari teman-teman dan keluarga. Sekarang saya sudah melalui masa-masa itu, saya ingin terus melangkah maju dan semakin berkembang.”
Ia pun sudah mendapat kesempatan memperkuat timnas Inggris. Terkini, ia kembali dipanggil Gareth Southgate untuk menghadapi agenda internasional pada bulan ini.
“Senang rasanya bisa bergabung ke Timnas Inggris, sempat tak dipanggil untuk beberapa lama, kemudian kembali lagi. Saya sungguh senang. Sekarang tujuan saya adalah bertahan di timnas lebih lama, dengan menunjukkan performa terbaik di sini dan bersama Milan,” ungkapnya.
Tomory mengaku dirinya kerap merasa gugup setiap kali Paplo Maldini berada di stadion setiap kali mereka bertanding. Maldini merupakan mantan bek legendaris dan kini menjabat direktur klub.
“Ketika dia bicara pada saya, saya bereaksi seperti ‘Wow, ini Paolo Maldini’. Ada semacam tekanan yang hadir, mengetahui dia menonton setiap pertandingan, dan dia ada di markas latihan setiap hari.”
“Sebagai seorang bek, saya ingin membuatnya terkesan, jadi menjelang berakhirnya masa peminjaman saya musim lalu, kami mengobrol dan saya bertanya padanya bagaimana permainan saya, apa yang perlu saya perbaiki…”
Lebih lanjut Tomory mengatakan pendekatan yang dilakukan Maldini memberikan kesan tersendiri bagi para pemain Milan.
“Tak cuma dengan saya, tapi dengan para full-back, bek-bek lain, dan para pemain secara keseluruhan, dia pun membaur. Punya legenda sepertinya di dalam tim, ketika dia bicara kamu akan mendengarkan, jelas keberadaan dia merupakan hal yang bagus, dan dia betul-betul menolong,” pungkasnya.
Comment