Kabar gembira bagi para penggemar Bundesliga Jerman. Pasalnya kompetisi tertinggi di sepak bola Jerman ini akan kembali bergulir setelah sempat terhenti karena pandemi Corona atau Covid-19.
Banyak pihak pun menyambut baik kabar tersebut. Salah satunya adalah Borussia Dortmund. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala eksekutif klub, Hans-Joachim Watzke, selain menjadi sebuah kabar gembira, informasi ini sekaligus menyiratkan tantangan tersendiri. Apalagi kompetisi bergulir belum sepenuhnya normal.
“Harus bermain tertutup adalah tantangan besar, terutama untuk klub seperti Dortmund, yang menyedot banyak kekuatan dari semangat para pendukungnya,” beber Hans-Joachim Watzke.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini sulit untuk mengambil keputusan yang memuaskan semua orang. Tidak mungkin menunda terus kompetisi sampai para penonton bisa diizinkan datang ke stadion.
“Secara ekonomi tidak mungkin bagi klub untuk mengizinkan Bundesliga berhenti sampai penonton diizinkan kembali ke stadion,” sambungnya.
Sebagiamana diketahui Bundesliga sudah terhenti sejak Maret lalu dengan menyelesaikan 25 pekan. Saat ini warga Jerman umumnya terus berjuang untuk membatasi penyebaran wabah tersebut. Menurut Watzke hal ini menjadi sesuatu yang positif.
“Kami sangat senang bahwa orang-orang di Jerman, khususnya di Dortmund dan daerah sekitarnya, telah bertindak pada dirinya sendiri beberapa minggu terakhir ini dengan sangat baik. Sehingga penyebaran pandemi setidaknya dapat diatasi,” ujarnya.
Ia mengatakan kunci untuk kembali pulih ada pada kedisiplinan. Dengan tindakan penuh kedisiplinan maka perlahan-lahan situasi bisa terkontrol dan kembali normal.
“Hanya berkat disiplin yang luar biasa dari bagian populasi yang kita dapat sekarang, secara bertahap dan dalam langkah-langkah kecil, beralih ke bentuk normalitas lainnya,” tegasnya.
Sementara itu dari kompetisi Liga Primer Inggris juga berhembus kabar gembira. Chairman FA Greg Clarke mengatakan peluang untuk melanjutkan kompetisi terbuka lebar. Hanya saja tidak bisa memberikan kesempatan kepada para penonton untuk datang ke stadion. Menurutnya situasi seperti ini menjadi pilihan yang pas di tengah kecemasan akan wabah Corona atau Covid-19 yang belum benar-benar berakhir.
Tidak sampai di situ, menaati berbagai kebijakan dan protokol wajib dilakukan. Salah satunya adalah menjaga jarak fisik untuk menghindari penyebaran wabah tersebut.
“Realitanya adalah, kita benar-benar tidak tahu bagaimana segala sesuatunya akan berjalan. Tapi dengan aturan jaga jarak diberlakukan untuk beberapa saat mendatang, kita memang menghadapi perubahan-perubahan substansial di seluruh ekosistem sepakbola,” beber Clarke.
Untuk itu Clarke mengatakan sulit untuk memastikan pertandingan demi pertandingan berjalan secara tertib dan terhindar dari kerumunan.
Comment