by

Bukan Barcelona, Pemain Ini Sebut Madrid Berpeluang Jawara Liga Spanyol

Saat ini publik masih menanti nasib La Liga Spanyol musim ini. Hal ini penting untuk mendapatkan kejelasan terkait proses penentuan gelar juara. Bila sampai kompetisi dihentikan maka akan timbul masalah terkait penentuan gelar juara, tim-tim yang dipromosikan dan didegradasi.

Sempat muncul wacana untuk menghentikan La Liga dan gelar juara diberikan kepada pemuncak klasemen sementara yakni Barcelona. Namun demikian tidak sedikit yang berharap agar kompetisi dilanjutkan lagi sehingga tim-tim lain terus berjuang untuk meraih posisi terbaik.

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, mengatakan bila kompetisi dilanjutkan timnya berpeluang menggusur Barcelona dari persaingan menuju tangga juara. Mantan kiper Chelsea itu berdalih timnya sedang berada dalam posisi yang bagus.

“Aku tidak bilang bahwa Real Madrid mesti dinyatakan sebagai juara. Kalau liga berakhir, kami ada dalam posisi yang lebih baik sekalipun kami kalah melawan Betis,” beber Thibaut Courtois.

Lebih lanjut kiper internasional Belgia itu mengatakan dengan 11 pertandingan tersisa timnya berpeluang untuk menjadi juara.

“Kalau kami memainkan 11 pertandingan sisa, maka aku yakin timku bisa memenangi liga,” sambungnya.

Saat ini sejumlah klub La Liga sudah mulai berlatih. Para pemain sudah diizinkan untuk menggunakan fasilitas latihan. Namun demikian latihan yang dilakukan tetap memperhatikan protokol. Berbagai aturan harus dijalankan secara ketat.

Menurut Courtois para pemain harus memakai sarung tangan dan masker. Selain itu para pemain harus saling menjaga jarak di antara mereka.

“Kami harus memakai sarung tangan dan masker, berjarak dua meter dari satu sama lain. Ini adalah latihan individu dan kami harus membasmi kuman dalam segala hal,” sambungnya.

Ia menilai hal seperti ini terkesan aneh. Namun demikian hal ini jauh lebih baik dari pada tidak berlatih sama sekali.

“Itu aneh sih, berbeda dari biasanya tapi perasaan dengan rumput dan bisa kembali berlatih lebih baik daripada tidak sama sekali,” tegas mantan pemain Atletico Madrid itu.

Bulan Juni diprediksi akan menjadi waktu yang pas untuk menggulirkan kembali roda kompetisi tersebut. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh operator liga.

Meski begitu tim-tim peserta dan para pemain harus menjalani serangkaian prosedur mulai dari tes medis hingga latihan yang mulai dibuka secara bertahan. Dalam perjalanan waktu menuju bergulirnya kembali La Liga akan melewati berbagai fase persiapan.

“Langkah ini mencakup periode yang berlangsung sekitar empat pekan dengan fase-fase berbeda, yang bagaimanapun, akan bergantung pada proses de-eskalasi yang diterapkan oleh pemerintah,” beber pihak La Liga.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.