Di balik kedigdayaan Barcelona di lapangan hijau, ternyata menyimpan persoalan. Klub raksasa La Liga itu disebut memiliki utang yang tidak sedikit. Hal ini seperti diungkapkan CEO Mediapro, Roures yang mengecam klub tersebut di tengah upaya untuk berbelanja pemain bintang. Salah satu pemain incaran adalah Neymar Jr dan Lautaro Martinez.
“[Josep Maria] Bartomeu akan meninggalkan sebuah klub yang penuh dengan utang,” ungkap Roures terhadap presiden Barcelona.
Bila Barcelona masih ingin mendatangkan pemain bintang dengan harga tidak sedikit, maka utang Barcelona kian menggunung.
“Anda tidak bisa melakukan apa yang Anda inginkan dan pulang dengan meninggalkan sebuah lubang bernilai 500 juta euro, 800 juta euro, dan 1 miliar euro,” sambungnya.
Roures mengatakan saat ini Barcelona sebenarnya memiliki banyak utang. Hal ini berusaha mereka tutupi agar tidak diketahui publik luas.
“Barcelona memiliki banyak utang yang klub sedang berusaha sembunyikan, tapi utang-utang itu ada. Mereka memiliki utang jangka pendek yang tidak dapat dilunasi sehingga efek pandemi membuatnya makin buruk, mengingat pendapatan akan berkurang,” sambungnya.
Ia mengatakan situasi ini harus segera dicarikan solusi. Salah satu kesempatan untuk melakukan pembenahan adalah pada momen pemilihan presiden klub.
“Saat pemilihan presiden digelar, kami para anggota akan harus memikirkan tentang apa yang terbaik untuk klub, tidak cuma di sisi olahraga, tapi juga finansial serta korporasi,” bebernya lagi.
Bos Mediapro yang merupakan pemegang hak siar La Liga itu mengatakan sejujurnya Barcelona tidak memiliki uang untuk membeli Neymar.
“Sedangkan untuk mimpi Neymar, tidak ada uang untuk membeli dia,” tandasnya.
Situasi ini membuat Barcelona tidak hanya kesulitan untuk mendatangkan Neymar, tetapi juga Lautaro Martinez. Klausul pelepasan Martinez kini mencapai 111 juta euro.
Sementara itu pelatih Barcelona, Queque Setien mengakui bila bisa memilih ia akan memilih Neymar dan Martinez untuk berlabuh di Nou Camp.
“Keduanya, karena mereka adalah pemain yang hebat. Mereka semua pemain yang hebat, bagaimana mungkin aku tidak menyukai mereka?” ungkap Setien.
Namun demikian Setien mengakui untuk mendapatkan para pemain bintang itu mereka harus mempertimbangkan banyak hal.
“Kami tahu bahwa mendatangkan para pemain ini akan menghabiskan banyak uang. Maka dari itu tidak mudah untuk membawa mereka,” akunya.
Saat ini Neymar dikabarkan tak lagi betah berada di Prancis. Sebelumnya Barcelona menjual Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga fantastis. Tingginya harga Neymar membuat pemain internasional Brasil itu melesat ke urutan teratas dalam daftar pemain termahal di dunia.
Comment