by

Barcelona Terlihat Seperti Tim Tanpa Jiwa

Bagaimana anda melihat Barcelona saat ini? Apakah ia masih terlihat sebagai klub raksasa? Ternyata di mata Marc Muniesa, Barcelona saat ini sudah berubah. Jebolan akademi La Masia itu tak segan menilai buruk situasi klub. Ia menyebut Barcelona saat ini sebagai tim tanpa jiwa.

“Segalanya yang telah terjadi sedikit aneh, dengan pemecatan Valverde, orang-orang menempatkan tekanan dari luar tentang permainan… seperti sebuah tim tanpa jiwa,” beber Miniesa.

Lebih lanjut Marc Muniesa menilai Barcelona kini mengalami krisis terutama di lini depan. Barcelona sulit untuk menunjukkan karakteristinya di tengah cedera sejumlah pemain utama seperti Luis Suarez dan Ousmane Dembele.

“Sangat sulit untuk melakukan apa yang Pep [Guardiola] atau Luis Enrique, yang memainkan sedikit serangan balik. Sekarang dengan cederanya Dembele dan Luis Suarez, tidak ada banyak solusi di depan,” sambungnya.

Ia mengatakan di lini depan Lionel Messi terlihat bekerja sendirian. Bagaimana Antoine Griezmann? Marc Muniesa menyebut mantan pemain Atletico Madrid itu belum juga mendapatkan kembali performa terbaiknya. Barcelona disebut sedikit terbantu dengan kehadiran Ansu Fati, pemain muda jebolan La Masia yang cukup bersinar dan kerap mendapat tempat di skuad utama.

“Griezmann tidak dalam level tinggi seperti yang diharapkan dan Messi sedikit sendirian. Kabar terbaiknya adalah Ansu Fati, seorang pesepakbola yang tak kenal takut,” lanjutnya.

Kritik terhadap Barcelona tidak hanya datang dari Muniesa. Mantan pemain Barcelona, Malcom juga membuka salah satu keanehan yang pernah dialaminya bersama klub asal Catalonia itu.

Pemain yang kini bermain untuk Zenit St Petersburg itu tak habis pikir dengan porsi latihan mantan klub tersebut. Menurutnya waktu latihan di klub tersebut terlalu singkat. Durasi 40 hingga 50 menit dianggap terlalu pendek.

Menurutnya situasi tersebut berbeda dengan yang dialaminya saat ini di Rusia. Porsi latihan di Zenit saat ini dua kali lebih banyak dari Barcelona.

“Para pemain di Barcelona tidak cukup sering berlatih. Di Zenit, kami sekarang melakukan dua kali sesi latihan,” beber Malcom.

Lebih lanjut Malcom mengatakan situasi ini memberikan dampak buruk padanya. Cedera yang diaami tak lepas dari porsi latihan yang lebih banyak ketimbang saat masih berseragam Barcelona.

“Kenyataannya di sini kami berlatih lebih sering, itu sebabnya saya mengalami cedera! Di Barca, saya hanya punya 40-50 menit untuk berlatih,” tegasnya.

Sebelum kompetisi La Liga terhenti, Barcelona masih berada di puncak klasemen sementara. Blaugrana unggul sementara dari rival abadinya, Real Madrid.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.