by

Bagaimana Aturan Soal Alkohol di Dalam Stadion Selama Piala Dunia 2022?

Seperti kita tahu, Qatar sudah mengumumkan sejumlah ketentuan yang terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022 pada November hingga Desember nanti.

Terkini, pihak setempat menyampaikan perubahan terkait aturan alkohol di dalam stadion. Sebelumnya, Qatar melarang alkohol di bawa ke dalam stadion.

Namun, aturan tersebut dikabarkan direvisi. Sebab, Qatar akan menjadi tuan rumah bagi sekian banyak turis yang akan datang untuk menikmati pesta sepak bola akbar itu. Para penggemar yang datang sudah terbiasa dengan alkohol. Sebagaimana terlihat di Eropa, para penonton pun bisa membawa minuman tersebut dengan leluasa.

Melansir Reuters, Qatar mulai toleran dengan kebutuhan para penggemar terkait alkohol. Pemerintah akan menyediakan tempat khusus bagi para suporter untuk menikmati bir. Selain itu, penjulan alkohol akan dibuka di waktu-waktu tertentu.

“Di stadion, rencananya belum final, tapi diskusi saat ini adalah mengizinkan suporter minum bir saat tiba dan ketika meninggalkan stadion, namun bir tak akan disajikan di dalam stadion dan selama pertandingan,” beber seorang sumber kepada Reuters.

Sumber yang sama menegaskan, berbeda dengan Piala Dunia sebelumnya, bir tidak akan disediakan sepanjang hari. Hanya waktu-waktu tertentu yang sudah ditetapkan minuman tersebut bisa dijual untuk umum.

“Tak seperti Piala Dunia yang sudah-sudah, bir tak akan disediakan sepanjang hari, namun hanya dijual di waktu-waktu yang sudah ditetapkan.”

Sebelumnya, Kepolisian Qatar sudah mengeluarkan pernyataan terkait larangan seks bebas.

Pihak kepolisian hanya mengizinkan pasangan yang sudah diikat secara sah untuk tinggal bersama dan melakukan aktivitas biologis itu. Dengan demikian tidak ada kesempatan untuk melakukan kumpul kebo baik bagi para pesepakbola maupun turis.

“Seks sangat dilarang, kecuali Anda datang sebagai suami dan istri. Saya pastikan takkan ada cinta satu malam di sepanjang turnamen,” tandas kepolisian Qatar melansir Sportskeeda.

Untuk menunjukkan ketegasan dalam hal tersebut, otoritas setempat pun telah menginformasikan terkait sanksi bagi para pelanggar. Tidak tanggung-tanggung yang melanggar aturan itu bisa dipenjara.

“Setiap orang harus menjaga pikiran mereka, kecuali jika mereka ingin dipenjara. Pada dasarnya, ini untuk pertama kalinya di ajang Piala Dunia ada larangan seks,” sambung pernyataan tersebut.

Tentu, kabar ini membuat para pesepakbola yang ingin kebutuhan biologisnya tetap terpenuhi harus memastikan status hubungan mereka dengan sang kekasih. Pilihan untuk menikahi kekasih mereka adalah solusi terbaik bila ingin ditemani di sela-sela Piala Dunia 2022.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.