Arsenal saat ini berada di posisi teratas dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris. Tim berjuluk Meriam London itu berada di urutan teratas dengan 69 poin dari 28 laga.
Arsenal unggul delapan angka dari sang juara bertahan, Manchester City. Belajar dari pengalaman musim sebelumnya, tim asal kota London ini harus bisa mengelola tekanan jelang akhir musim.
Aaron Ramsdale memastikan timnya sudah belajar dari pengalaman musim sebelumnya yang membuat mereka harus kehilangan kesempatan karena tergelincir di laga-laga akhir karena kepanikan.
“Kami menjadi panik di beberapa laga jelang akhir musim lalu, saya rasa kami sudah belajar dari itu. Saya pikir saat ini kami bisa lebih baik untuk mengatasinya,” beber Ramsdale.
Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang itu mengatakan timnya tentu tidak bisa lepas dari perasaan seperti itu. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini mereka sudah tahu bagaimana mengelolanya.
“Tapi, bukan berarti kami tidak akan panik lagi di laga nanti. Tapi secara garis besar, kami sudah tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana caranya bermain, bagaimana mengatur diri sendiri. Kami adalah tim muda yang mendapat pengalaman buruk saat gagal finis empat besar.”
Ia mengakui apa yang terjadi di musim sebelumnya menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
“Sudah begitu kalahnya dari Tottenham pula, itu lebih menyakitkan. Jadi kami belajar di setiap pertandingannya. Saya kredit besar tidak cuma untuk staf pelatih, tapi juga kegagalan kami musim lalu.”
Dengan 10 laga sisa menuju penghabisan, jelas Arsenal paling berpeluang menjadi juara.
Namun, kondisi Arsenal saat ini terganggu dengan badai cedera. Terbaru mereka harus kehilangan dua bek William Saliba dan Takehiro Tomiyasu.
Namun, sang pelatih, Mikel Arteta tak khawatir. Ia mengatakan mereka bahkan pernah hanya punya 14 pemain dalam kondisi fit.
“Malah ada saat-saat kami cuma memiliki 14, 15 pemain. Untuk terus berada di puncak, Anda harus berjuang setiap saat dengan pemain yang ada. Pemain yang tersedia pun harus memberikan 100 persen.”
Meski demikian, pelatih asal Spanyol itu memastikan mereka akan merespon situasi ini secepatnya.
“Kami akan meresponsnya (badai cedera-red) dengan cepat. Gabriel Jesus pernah absen empat bulan, Emile Smith Rowe juga pernah absen empat bulan, lalu Kieran Tierney, Thomas Partey, Eddie Nketiah absen selama dua setengah bulan.”
Ia menegaskan setiap pemain yang tersedia harus siap bermain. Mereka akan berjuang agar bisa mengelola situasi ini untuk tetap meraih hasil positif.
“Setiap pemain yang tersedia, sekarang harus siap bermain. Kami harus bisa mengontrol pertandingan dan memainkan pertandingan kami,” pungkas mantan asisten Pep Guardiola itu.
Comment