Sevilla akan menghadapi Inter Milan di babak final Liga Europa yang akan berlangsung pada Sabtu, 22 Agustus 2020 dini hari WIB. Sevilla merupakan tim yang paling sukses di kompetisi tersebut. Tim berjuluk Los Nervionenses sudah lima kali angkat trofi itu, sementara itu Inter baru tiga kali menjadi juara.
Namun demikian Inter sudah berpuasa gelar dalam sepuluh tahun terakhir. Situasi ini membuat pelatih Sevilla, Julen Lopetegui tak ingin jemawa di hadapan tim asal Italia itu. Mantan pelatih Real Madrid itu mengingatkan timnya untuk tetap fokus di pertandingan nanti.
“Inter adalah tim yang sangat lengkap, seperti semua tim besutan Antonio Conte. Mereka banyak kemampuan dalam menyerang dan mereka bisa rapat di belakang, memberikan sedikit peluang,” beber Lopetegui.
Lebih lanjut sosok yang pernah menangani tim nasional Spanyol itu mengatakan mereka akan menghadapi laga tersebut dengan kerendahan hati dan rasa hormat. Ia mengakui setiap detail harus diperhatikan karena akan mempengaruhi hasil akhir.
“Kami membahasnya seperti biasa, dengan tujuan untuk menjadi solid dan suportif. Kami akan pergi ke pertandingan dengan kerendahan hati dan rasa hormat. Kami menyadari bahwa setiap detail itu penting. Kami harus fokus, bisa memahami permainan,” sambungnya.
Selain memiliki materi pemain yang merata, Inter juga memiliki Antonio Conte sebagai sang juru taktik. Lopetegui pun mengakui kemampuan mantan pemain internasional Italia itu.
“Conte adalah pelatih hebat dan telah menerapkan mentalitasnya pada setiap tim. Inter penuh dengan pemain yang siap bersaing untuk memenangkan Serie A, itulah kenyataannya,” tegasnya.
Sementara itu pertandingan ini menjadi momentum bagi Ever Banega untuk membuktikan kualitasnya di hadapan Inter Milan yang merupakan mantan klubnya. Selain itu ini menjadi final terakhir sebelum angkat kaki. Bisa jadi trofi Liga Europa menjadi kado perpisahan baginya.
“Ketika seseorang melakukan sesuatu, mereka melakukannya dengan sepenuh hati,” beber Banega.
Pemain yang pernah memperkuat tim nasional Argentina itu dikabarkan akan melanjutkan kariernya di luar Eropa. Ia akan bermain di Liga Arab Saudi bersama Al-Shabab.
“Saya melakukannya, tapi merupakan sebuah kesalahan untuk meninggalkan Sevilla. Tetap saja, sekarang waktunya untuk membangkitkan diri saya lagi dan membantu rekan-rekan setim,” tegas pemain tengah berusia 32 tahun itu.
Sementara itu pelatih Inter, Antonio Conte menegaskan timnya telah melewati berbagai tantangan dengan baik. Selain finis di papan atas di Serie A, mereka juga mampu melangkah hingga ke partai final Liga Europa.
“Secara keseluruhan, musim ini berjalan baik. Kami telah mengerjakan hal-hal penting dan membuat banyak perbaikan di tim,” tandas Conte.
Comment