Wabah Corona atau Covid-19 yang melanda dunia memberikan pengaruh pada sendi-sendi kehidupan, tidak terkecuali dunia olahraga. Klub-klub sepak bola misalnya mengalami masalah finansial karena terhentinya kompetisi.
Situasi ini membuat klub-klub berpikir panjang untuk mendatangkan pemain di bursa transfer musim panas nanti. Klub besar seperti Liverpool pun sudah mengisyaratkan untuk tidak berbelanja pemain.
“Ada banyak rumor soal Manchester United akan membeli siapa, Chelsea sedang mengincar siapa. Sepertinya untuk saat ini Liverpool tidak akan belanja,” beber Jurgen Klopp.
Lebih lanjut pelatih Liverpool itu mengatakan timnya belum bisa memastikan berapa jumlah pemasukan selama musim ini. Selain itu belum bisa diprediksi kapan industri sepak bola akan kembali normal. Karena itu ia merasa tidak berbelanja pemain untuk sementara waktu adalah pilihan yang tepat.
“Saya rasa sih demikian ya. Jika Anda ingin berpikir serius soal itu, Anda tentu tidak tahu berapa pemasukan yang didapat dan kapan bisnis ini akan berjalan normal lagi… terlebih kita sendiri belum tahu kapan fans bisa menonton langsung lagi di stadion,” lanjutnya.
Klopp mengatakan saat ini hampir semua klub mengalami kerugian. Tanpa penonton membuat mereka tak bisa mendapat pemasukan. Selain itu untuk tiket-tiket yang sudah dikantongi para pembeli, klub harus mengembalikan uangnya.
Ia memprediksi klub-klub tidak bisa menjual tiket untuk laga-laga awal musim depan. Bila ini terjadi maka akan memberikan dampak lebih lanjut.
“Untuk saat ini, semua klub merugi. Tanpa penonton, kami harus mengembalikan uang tiket musiman dan mungkin tidak akan menjual selembar pun tiket musim depan. Mungkin setidaknya untuk 10-15 pertandingan awal. Tidak ada penjualan paket VIP dan juga tiket. Ini akan berdampak kepada rekanan bisnis yang lain dan segalanya akan terlihat berbeda.”
Untuk itu ia mengatakan timnya harus bisa memberikan alasan yang tepat bila sampai harus mengambil sejumlah kebijakan kepada para pemain, salah satunya adalah rencana untuk memangkas gaji mereka. Hal ini penting dibuat seandainya ada rencana untuk mendatangkan atau berbelanja pemain dengan harga yang tidak murah.
“Kami harus bisa menjelaskan ketika kami berencana memotong gaji pemain, sementara di sisi lain kami membeli pemain seharga 50-60 juta paun,” pungkasnya.
Liverpool saat ini berada di ambang juara Liga Inggris. Tim tersebut kokoh di puncak klasemen dengan raihan total 82 poin dari 29 pertandingan. Si Merah hanya butuh enam poin lagi untuk engklaim gelar juara yang telah dinanti selama 30 tahun.
Comment