Saat ini nama Kylian Mbappe dan Neymar Junior dirumorkan akan meninggalkan Paris Saint-Germain. Sejumlah klub top Eropa dikaitkan dengan dua pemain bintang itu, mulai dari Real Madrid, Barcelona, hingga Liverpool.
Nama Mbappe santer dikaitkan dengan Real Madrid dan Liverpool. Sementara itu Neymar dirumorkan akan kembali ke Barcelona yang merupakan klub lamanya.
Namun demikian ada yang pesimis dengan kabar tersebut. Gelandang PSG sekaligus rekan setim kedua pemain itu, Ander Herrera menyebut kedua pemain itu tidak akan meninggalkan klub. Selain masih senang bermain di Paris, situasi saat ini semakin memperkuat kedua pemain itu tidak akan hengkang.
“Mbappe dan Neymar masih akan di PSG dan terlebih lagi dengan situasi saat ini,” beber Herrera.
Lebih lanjut mantan pemain Manchester United itu mengatakan ia pernah berbicara dengan Neymar sebelum wabah Corona atau Covid-19. Dari pembicaraan keduanya diketahui bahwa Neymar masih berniat untuk berseragam Les Parisien. Selain itu Herrera mengatakan Neymar bahagia di Paris.
“Saya makan malam dengan Neymar sebelum karantina dan dia sangat terlibat dengan proyek ini. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia bahagia di Paris,” sambungnya.
Selain itu Herrera mengatakan Neymar antusias dengan proyek dan rencana masa depan klub. Neymar disebut ingin ikut ambil bagian di dalamnya.
“Proyek PSG dibentuk sedemikian rupa agar segalanya untuk mereka terpenuhi di Paris,” tegasnya.
Musim Ligue 1 Prancis sudah berakhir. Pandemi Corona atau Covid-19 mendorong otoritas sepak bola setempat memutuskan untuk menyudahi kompetisi. PSG pun dinobatkan sebagai juara setelah menjadi pemuncak klasemen hingga sebelum kompetisi dihentikan.
Sementara itu sejumlah kompetisi lain masih menunggu kejelasan. Chairman FA Greg Clarke mengatakan peluang untuk melanjutkan kompetisi terbuka lebar. Hanya saja tidak bisa memberikan kesempatan kepada para penonton untuk datang ke stadion. Menurutnya situasi seperti ini menjadi pilihan yang pas di tengah kecemasan akan wabah Corona atau Covid-19 yang belum benar-benar berakhir.
Tidak sampai di situ, menaati berbagai kebijakan dan protokol wajib dilakukan. Salah satunya adalah menjaga jarak fisik untuk menghindari penyebaran wabah tersebut.
“Realitanya adalah, kita benar-benar tidak tahu bagaimana segala sesuatunya akan berjalan. Tapi dengan aturan jaga jarak diberlakukan untuk beberapa saat mendatang, kita memang menghadapi perubahan-perubahan substansial di seluruh ekosistem sepakbola,” beber Clarke.
Untuk itu Clarke mengatakan sulit untuk memastikan pertandingan demi pertandingan berjalan secara tertib dan terhindar dari kerumunan.
Comment