Thibaut Courtois menjadi salah satu pemain paling gemilang di final Liga Champions 2023/2024 saat membantu timnya Real Madrid mengalahkan Borussia Dortmund dua gol tanpa balas.
Kiper asal Belgia itu sukses menjaga gawang Madrid dengan sangat luar biasa dan menggagalkan berbagai peluang emas lawan.
Sayangnya, penampilan apik itu tidak menjamin satu tempat baginya di putaran final Piala Eropa 2024 yang sebentar lagi akan bergulir di Jerman.
Mantan penjaga gawang Chelsea itu tidak ada dalam daftar pemain yang akan dibawa ke Jerman.
Pelatih Belgia, Domenico Tedesco justru memberi tempat kepada Koen Casteels, Thomas Kaminski, dan Matz Sels.
Tidak ada nama mantan kiper Atletico Madrid itu diduga karena hubungan yang tidak baik di antara Courtois dan sang pelatih.
Sebagaiman dikatakan direktur teknik The Red Devils, Franck Vercauteren, peluang kiper jangkung itu bergabung kembali dengan timnas Belgia masih terbuka lebar. Asalkan ia bisa membenahi hubungan yang baik di luar lapangan.
Tanpa Courtois jelas sebuah kehilangan bagi Belgia. Tim ini akan bertarung dengan Rumania, Ukraina, dan Slovakia di Grup E.
“Sayangnya, kami akan bermain di Euro tanpa dia,” ungkap Vercauteren.
Vercauteren menegaskan saat ini mereka enggan larut dalam polemik absennya Courtois dalam daftar 25 pemain timnas Belgia di Euro 2024.
“Jadi, sekarang kami tidak lagi harus fokus pada hal itu. Ini adalah tugas federasi untuk merapikan kekusutan yang ada. Itu adalah sebuah keharusan.”
Ia menegaskan pihaknya sama sekali tidak meragukan kemampuan Courtois. Menurutnya, semua pihak harus menghormati keputusan tersebut.
“Kami tidak pernah meragukan kualitasnya atau bahwa ia tidak akan fit. Jadi, kita harus menghentikan masalah ini sekarang. Sinyal telah diberikan yang harus kita hormati.”
Ia mengatakan saat ini pihaknya akan fokus pada tugas penting untuk mempersiapkan tim menghadapi pertarungan di pentas Eropa dalam waktu dekat.
“Pada titik tertentu, Anda harus berinvestasi untuk menyelesaikannya. Itu memang tujuannya. Sebagian tugas saya adalah mewujudkannya. Kami tahu apa yang harus kami lakukan.”
Sebelumnya, Courtois sudah meminta maaf atas ulahnya keluar dari kamp timnas Belgia pada Juni 2023 silam, hal mana menjadi titik awal ketidakharmonisannya dengan pelatih Belgia.
“Itu adalah keputusan yang buruk untuk pergi setelah pertandingan melawan Austria. Saya ingin meminta maaf kepada tim dan terutama para penggemar. Saya yakin mereka adalah kelompok yang paling kecewa. Oleh karena itu, saya meminta maaf 100% dan saya minta maaf,” aku Courtois kala itu.
Comment